Ia pun mengungkapkan tentang etika menghargai mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan kebenaran, juga tidak ada tindakan.
"Soal etika hargai mantan Presiden (SBY) yg lakukan kebenaran juga beku hatinya," ungkapnya.
Baca Juga: Deretan Klub Sepak Bola Dunia yang Followers Instagramnya Paling Banyak
Andi Arief mengatakan jangan menyalahkan mantan Presiden jika demonstrasi di Istana terjadi dengan standar prokes.
"Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dg standar prokes," katanya.
Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegak terjadi.Pak Jokowiharusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi. Soal etika hargai mantan Presiden (SBY) yg lakukan kebenaran juga beku hatinya. Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dg standar prokes.— AndiArief_ID (@AndiArief_ID) March 5, 2021
Seperti yang diketahui, kabar diadakannya KLB yang digelar Jumat hingga Sabtu, 5-7 Maret 2021 di Sumatera Utara digagas oleh kader-kader Partai Demokrat yang telah diberhentikan.***