Istana Takkan Diam, Ambisi 14 Triliun di Balik Wawancara Eksklusif Meghan Markle dan Pangeran Harry Malam Ini

- 7 Maret 2021, 02:00 WIB
Meghan Markle dengan Pangeran Harry.
Meghan Markle dengan Pangeran Harry. /Instagram.com/@sussexroyal//Instagram/@sussexroyal

GALAMEDIA - Jelang wawancara kontroversial The Sussex yang bakal mengungkap “borok”istana bersama ratu talkshow Oprah Winfrey, hari Minggu ini terungkap pihak CBS menggelontorkan uang hingga $9 juta atau Rp 129 miliar sebagai imbalan.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (7 Maret 2021) uang tadi merupakan biaya lisensi kepada perusahaan produksi milik Oprah, Harpro Productions.

Baca Juga: Paus Pertama yang Menjejakkan Kaki di Irak, Catat Sejarah Paus Francis Temui Sosok Agung Syiah Paling Tertutup

Dan meski pihak The Sussex menyebut Pangeran Harry dan Meghan Markle tak mendapat sepeser pun, sejumlah pakar istana menyebut keduanya tak keberatan untuk alasan jangka panjang.

Harry dan Meghan disebut rela melakukannya demi membangun citra baru di panggung global yang diharapkan ikut mendongkrak nilai komersial brand The Sussex.

Berhasil mengunci kesepakatan bernilai fenomenal dengan Netflix dan Spotify, Harry dan Meghan disebut berambisi membangun kerajaan bisnis bernilai $1 miliar atau tak kurang dari Rp 14 triliun.

Baca Juga: Sebut Ada Hostile Takeover Partai Demokrat, Rizal Ramli: Partai Keluarga Sulit Dapat Loyalitas Tanpa Fulus

Wawancara The Sussex akan tayang pertama kali di Amerika pada Minggu malam meskipun sejumlah pihak menyerukan  ditundanya tayangan hingga Pangeran Philip pulih setelah operasi jantung.

Di minggu yang sama kontroversi lain juga mengemuka setelah Istana Buckingham meluncurkan penyelidikan atas tuduhan bully yang dilakukan Meghan dengan menindas staf Istana Kensington.

Laporan The Times menyebut, Meghan mengusir dua asisten dan melakukan  ‘penindasan emosional' pada para stafnya.

Baca Juga: Tuntas Lakukan Penyelidikan, WHO Umumkan Asal Usul Virus Corona

Terlepas dari biaya lisensi yang didapat Oprah, perwakilan Meghan dan Harry mengatakan mereka tidak dibayar ataupun mendapat berupa sumbangan untuk badan amal pilihan mereka.

Menanggapi ini komentator istana mengatakan publisitas seputar wawancara eksklusif ini akan membantu mendongkrak nilai brand The Sussex hingga $1 miliar atau Rp 14,3 triliun.

Hingga saat ini, detail finansial dari wawancara tersebut masih menjadi rahasia. Perusahaan Winfrey sebagai produser menjual hak distribusi pada ViacomCBS.

Baca Juga: Moeldoko Disebut Begal Partai, Andi Arief Ungkap Surat Resmi AHY Diabaikan Polri dan Menko Polhukam

Oprah Winfrey menjalin hubungan dengan CBS serta Meghan dan Harry melalui sahabatnya Gayle King yang juga salah satu host andalan  CBS dan teman Meghan.

Oprah juga menghadiri pernikahan The Sussex pada 2018, bahkan mengundang ibu Meghan, Doria, ke rumahnya di Montecito untuk yoga.

Sementara itu CBS juga menuai dolar melalui kesepakatan iklan dengan menjual slot iklan 30 detik dengan banderol $325.000 atau Rp 5 miliar.

Durasi tayangan sendiri diperpanjang dari 90 menit menjadi dua jam.

Baca Juga: Dalam Rapimnas 2021, Airlangga Hartarto: Partai Golkar Mendukung Untuk Tak Melakukan Revisi UU Pemilu

Berdasarkan kesepakatan CBS berhak menjual lisensi khusus tayangan wawancara untuk jaringan TV internasional. Sejauh ini CBS menjualnya di 17 negara dan semua sub-Sahara Afrika di mana terdapat 52 negara.

Tidak diketahui berapa dolar yang harus dirogoh jaringan TV di negara lain untuk dapat menyiarkan wawancara yang diprediksi bakal mengguncang istana tersebut.

Hingga kemarin sumber kerajaan menyebut pihak istana takkan diam namun semua baru akan diputuskan setelah wawancara tayang.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x