KLB Demokrat Sumut, Ketua DPC Demokrat Didatangi Polisi, Andi Arief: Mencurigakan!

- 7 Maret 2021, 09:12 WIB
Andi Arief bantah pernyataan Mahfud MD soal KLB Demokrat.*
Andi Arief bantah pernyataan Mahfud MD soal KLB Demokrat.* //Instagram/@andiarief_real

GALAMEDIA – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat telah diselenggarakan di Hotel The Hill, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021. Berdasarkan hasil KLB tersebut, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief mengungkapkan jika dirinya telah mendapatkan kabar terkait pihak kepolisian yang mendatangi salah satu Ketua DPC Partai Demokrat.

Dalam pertemuan tersebut, Andi Arif mengaku telah mendapatkan tiga laporan penting dari Ketua DPC tersebut.

Pertama, pihak kepolisian telah menanyakan Ketua DPC tersebut terkait identitas DPD dan DPC yang mendukung dan menolak KLB.

Kedua, pihak kepolisian juga menanyakan Ketua DPC tersebut terkait identitas kader DPD dan DPC.

Baca Juga: KLB Demokrat Sumut, Andi Arief Tiba-tiba Sebut Megawati, SBY, dan Jokowi: Malah Diduga Terlibat

Andi Arief menilai laporan kedua tersebut membuatnya merasa curiga. Namun, dirinya tetap berharap agar pihak kepolisian tetap mengedepankan asas ketidakberpihakan.

Terakhir, pihak kepolisian menanyakan Ketua DPC tersebut terkait invetarisir ormas dan underbow Partai Demokrat yang menolak dan mendukung KLB.

“Pagi ini ada beberapa laporan dari Ketua DPC Demokrat didatangi polisi. 1. Menanyakan DPD dan DPC yang mendukung dan menolak KLB. 2.Bertanya nama DPD dan DPC resmi. 3.Inventarisir ormas dan underbow PD pendukung penolak KLB. Mudah-mudahan untuk tidak mihak, walau no 2 mencurigakan.,” ujar Andi Arief yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @AndiArief_ID, 7 Maret 2021.

Sebelumnya,  Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021, akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang, namun masih menunggu persetujuan Moeldoko, yang langsung ditelepon panitia kongres.

Baca Juga: Ini Lokasi Pelayanan SIM Keliling dari Polda Metro Jaya

Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan tiga pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk serius mendukungnya.
Salah satu dari tiga pertanyaan tersebut adalah perihal keseriusan para peserta KLB terkait dukungan mereka kepada Moeldoko.

Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moeldoko pun akhirnya menerima jabatan tersebut.

Namun, ternyata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.

Menurutnya, Partai Demokrat merupakan partai yang pernah memenangkan salah satu momentum pemilu nasional.

Selain itu, Partai Demokrat juga telah menjadi bagian dari demokrasi di Indonesia. Sehubungan hal itu ia berharap Demokrat dapat melewatinya dengan baik dan elegan.***

Baca Juga: BMKG : Jakarta Hari Ini Diprakirakan Akan Berawan dan Akan Ada Hujan Petir

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x