Network
GALAMEDIA - Seorang ayah asal Kalimantan mengalami peristiwa tak terbayangkan yang membuat semua tetangga berlinangan airmata.
Ayah bernama Subliansyah tersebut harus kehilangan anak laki-lakinya, Dimas Mulkan Saputra saat menemaninya memancing di pinggir sungai pertengahan Rabu pekan lalu.
Tak diduga sang ayah, bocah delapan tahun tersebut tiba-tiba menjadi sasaran buaya yang muncul ke permukaan.
Baca Juga: Visi 2030 Arab Saudi, Tujuan Perempuan Bukan Lagi Soal Kesetaraan Gender, Tapi Bisa Saja Menjadi Pemimpin
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (8 Maret 2021) disaksikan ayahnya Dimas yang tengah berenang ditelan diterjang buaya yang kemudian menyeretnya ke dasar sungai.
Melakukan perlawanan dengan meninju hewan reptil itu demi menyelamatkan buah hatinya, upaya Subliansyah sia-sia.
Ia mengaku mencoba melepaskan anaknya dari rahang buaya tapi perlawanan tangan kosongnya tak sepadan dengan hewan liar berukuran besar tersebut. Subliansyah menyaksikan bagaimana buaya tersebut menelan Dimas utuh bahkan tanpa mengunyahnya.
Baca Juga: Peserta KLB Demokrat Mengaku Dijanjikan Rp100 Juta, Nyatanya Cuma Dibayar Rp5 Juta Ada yang Rp10 Juta
Tak menyerah apa pun kondisi anak laki-lakinya, bersama warga dan Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur, Subliansyah mencari buaya sepanjang hampir delapan meter yang menelan tubuh Dimas.
Hasilnya tim menemukan buaya yang diduga memangsa Dimas edang memancing di sungai bersama ayahnya ketika dia tersesat dari pantai di Kalimantan Timur, Indonesia, pada Rabu pagi.
Buaya ditemukan sehari setelah kejadian atau pada hari Kamis. Pemandangan memilukan tersaji saat petugas mengevakuasi buaya dan membelah bagian perutnya.
Baca Juga: Ketum Asoppsi Sebut NU Telah Lakukan Pergerakan, Akankah KLB Demokrat Bernasib Sama dengan Investasi Miras?
Di dalamnya tubuh Dimas ditemukan terbaring utuh. Seorang pejabat badan pencarian dan penyelamatan setempat, Oktavianto mengatakan, ayah korban melompat ke sungai untuk membebaskan anaknya tetapi buaya tadi lolos.
‘Dia mengejar buaya dan memukulnya dengan tangan kosong tetapi tidak bisa mengejarnya,’ katanya. Semua anggota tubuh Dimas dipastingan masih utuh saat dikeluarkan dari perut buaya.
Sementara itu, warga yang menanti proses evakuasi tak kuasa menahan tangis dan meneriakkan nama 'Dimas' saat buaya dibawa tim ke darat.
Baca Juga: 9 Maret 2014: Coulibally Djibril Borong Gol, Persib Permalukan Barito Putera
Mereka menangis ketika tubuh bocah yang masih bersekolah dasar itu diangkat dari tubuh hewan buas yang mengakhiri hidupnya.
Bongga Losong, Ketua Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur, mengatakan, ‘Setelah menemukan buaya itu kami membelah perutnya dan mengevakuasi tubuh korban. Jasadnya kami bawa ke rumah duka.’
Ia juga menastikan pihaknya menguburkan tubuh buaya yang menerkam korban dan ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
