AHY Akan Memaafkan Moeldoko Atas Tindakannya yang Membuat Kekisruhan di Tubuh Partai Demokrat

- 9 Maret 2021, 10:30 WIB
AHY (kanan), Moeldoko (kiri)
AHY (kanan), Moeldoko (kiri) //Antara /

GALAMEDIA - Ketua umum (ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali angkat bicara terkait Moeldoko yang terpilih sebagai ketum Demokrat versi KLB Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara.

Isu kudeta partai Demokrat masih terus berlanjut, dan belum menemukan ujung dari penyelesaiannya.

Kini Moeldoko telah diangkat menjadi ketum Demokrat pada Kongres Luar Biasa yang telah terselenggara pada 5 Maret 2021, di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Hal tersebut dianggap oleh AHY merupakan sesuatu yang melanggar hukum, karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat yang telah ditetapkan Menhukam.

Baca Juga: Marzuki Alie Datangi Pengadilan Negeri Jakpus Gugat AHY, Buntut Pemecatan Kader dari Demokrat  

Keterkaitan Moeldoko yang diangkat sebagai ketum Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut, membuat AHY geram.

Kekisruhan yang terjadi di tubuh partai berlogo mercy tersebut, AHY juga menganggap Moeldoko sebagai penyebabnya.

Sesuai yang dilansir Galamedia dari RRI pada Selasa, 9 Maret 2021, AHY mengaku merasa kecewa dengan tindakan Moeldoko tersebut, padahal sebelumnya ia tidak mempunyai masalah secara pribadi dengan Moeldoko.

"Terhadap Moeldoko, secara pribadi saya tidak ada masalah dengan beliau," ungkap AHY.

Baca Juga: Kritisi Pernyataan Jokowi, Politisi PKS: Impor 1,5 Juta Ton Beras, Dimana Bukti Cinta Produk Dalam Negeri?

AHY juga mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap Moeldoko yang terlibat dalam kudeta Parta Demokrat.

"Tapi jujur, yang membuat saya kecewa karena suka atau tidak suka, beliau terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat," tambah AHY.

Meskipun demikian, AHY menuturkan akan bisa memaafkan tindakan Moeldoko apabila segera mengakui kekeliruannya.

Baca Juga: Polemik Kasus Korupsi Bansos, Aktivis Antikorupsi Tiba-tiba Sebut Tri Rismaharini, Ada Apa ya?

"Apabila beliau menyadari kekeliruannya, saya pribadi tentu memaafkannya," dalam konferensi pers di Auditorium Yudhoyono, kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021.***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah