Tak Terima Jokowi Diseret Soal KLB Demokrat, Ngabalin: Itu Urusan Internal Parpol Anda  

- 9 Maret 2021, 11:38 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. //Youtube Mata Najwa

Moeldoko menjabat sebagai Kepala KSP sejak 17 Januari 2018 ketika masa pemerintahan Jokowi bersama Jusuf Kalla.

Sejak saat itu pun, dirinya menyatakan undur diri dari Partai Hati Nurani Rakyat yang sudah disinggahinya sejak 2017.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Bergabung dengan Persib dan Bali United, Persiraja Umbar Target Juara

Ketika itu, Moeldoko baru pensiun dari kemiliteran pada 26 Desember 2016. Dirinya pernah menjadi  Panglima TNI dari 30 Agustus 2013 – 8 Juli 2015.

Dalam Partai Hanura, awalnya Moeldoko langsung diangkat oleh Wiranto menjadi Anggota Dewan Ketua Umum DPP Partai Hanura.

Namun tak lama dari itu, Moeldoko meroket diangkat menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura.

Ketika dirinya dipanggil Presiden Jokowi untuk mengisi jabatan sebagai Kepala KSP, Moeldoko sekaligus keluar dari Partai Hanura.

Hal itu Moeldoko lakukan dengan alasan bahwa dirinya tidak ingin terikat dengan partai politik selaku pejabat kepresidenan.

Baca Juga: Fakultas Hukum UI jadi yang Terbaik di Indonesia Versi QS World University Ranking

Namun siapa sangka, pada 5 Maret 2021, Moeldoko hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.***

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah