Partai Direbut Moeldoko, AHY Ngadu ke Jusuf Kalla, Begini Nasehat Wapres RI ke 10 dan 12 Ini

- 14 Maret 2021, 20:44 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Twitter/@AgusYudhoyono/



GALAMEDIA - Buntut kudeta Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menjalin hubungan silaturahmi dengan berbagai pihak.

Terbaru, putra Susilo Bambang Yudhoyono ini menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Minggu, 14 Maret 2021.

Pertemuan itu diawalki dengan ucapan terima kasih AHY atas kesediaan Jusuf Kalla untuk menerima pimpinan Partai Demokrat.

“Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Bagaimana pun Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK. Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY,” kata AHY dalam keterangannya, Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Mulai dari Politikus PDIP hingga Mantan Kapolri Disebut-sebut Bakal Gantikan Moeldoko dari Jabatan KSP

“Partai Demokrat juga menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum. Meskipun mengalami pasang surut, kebersamaan kita dicatat sejarah demokrasi modern di Indonesia,” sambungnya.

Ia pun mengaku, kedatangannya ke kediaman JK untuk membicarakan masalah sosial dan politik yang terjadi di Indonesia.

“Kedatangan kami ke sini juga untuk memohon saran dan masukan terkait perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini,” ujar AHY.

Baca Juga: Sempat Sembunyi dari Pandangan Publik, Moeldoko Tiba-tiba Muncul dengan Tukang Sayur

Sementara itu, JK berpesan bahwa regenerasi di partai politik merupakan hal terpenting. Dia mengamini, Demokrat di bawah kepemimpinan AHY memberikan contoh yang baik dalam membangun regenerasi partai.

“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” ucap JK.

Terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat akhir-akhir ini, JK berpesan agar AHY dan pimpinan Partai Demokrat bersabar soal Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.

Baca Juga: Ribuan Sekolah Islam Bakal Diberangus Pemerintah Sri Langka, MUI Lontarkan Kecaman: Itu Tindakan Kekerasan!

JK bercerita bahwa Partai Golkar juga pernah mengalami hal serupa.

JK berpesan agar terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik maupun tokoh-tokoh nasional lainnya.

Saat silaturahmi, Ketum AHY didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Wakil Sekjen Agust Jovan Latuconsina, Wakil Bendahara Umum Lokot Nasution dan Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.

Baca Juga: Ini Pedoman Ibadah Puasa di Masa Pandemi Covid-19 dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah

Dalam akun twitternya, Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution mengatakan, sebuah kehormatan mendampingi Ketum @PDemokrat Mas @AgusYudhoyono dan Sekjen @teukuriefky_1 beserta bang @jovanltconsina dan @nasution_lokot ke kediaman @Pak_JK.

"Mas AHY terus memimpin partai dgn kesatria. 'Ing Ngarso Sungtulodho. Ing Madya Mangunkarso. Tut Wuri Handayani.'," cuitnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x