Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Cimahi Luncurkan Silima

- 16 Maret 2021, 19:42 WIB
Sosialisasi Silima terhadap masyarakat pencari kerja yang  berlangsung di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa 16 Maret 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Sosialisasi Silima terhadap masyarakat pencari kerja yang berlangsung di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa 16 Maret 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus berupaya menurunkan angka pengangguran, dengan melakukan berbagai strategi dan program kerja.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan meluncurkan aplikasi pengantar kerja berbasis website, yang diberi nama Sistem Informasi Link and Match (Silima).

Aplikasi Silima ini mulai di sosialisaikan kepada masyarakat pencari kerja. Rencananya sosialisasi ini akan dilaksanakan secara bertahap selama 9 bulan bagi para pencari kerja di seluruh kelurahan di Kota Cimahi, dari mulai Maret hingga November 2021.

Baca Juga: Tak Ingin Generasi Mudanya Jadi Penonton. Kades Kerjasama Dengan SMKN 2 Subang

Sosialisasi perdana dilakukan terhadap masyarakat pencari kerja di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan yang berlangsung di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Selasa 16 Maret 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka secara virtual oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

Dalam sambutannya, Ngatiyana menyampaikan, Cimahi termasuk kota yang memiliki Tingkat Pertumbuhan Angkatan Kerja (TPAK) yang sangat besar.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini dimana banyak pekerja yang dirumahkan, dan bahkan sampai kehilangan pekerjaannya.

Disaat yang sama, masyarakat pencari kerja Kota Cimahi juga dihadapkan dengan persaingan dengan tenaga kerja dari luar, yang sudah tersertifikasi dan siap dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Baca Juga: Sebelum Bicara Jokowi 3 Periode, Natalius Pigai Tiba-tiba Ungkap Janji Jokowi di Tahun 2024

"Disamping itu, para pencari kerja di Kota Cimahi juga dihadapkan dengan beberapa permasalahan lainnya, yaitu belum sesuainya skill atau kompetensi para pencari kerja dengan kebutuhan pasar kerja, terbatasnya lapangan kerja karena banyaknya perusahaan yang mengurangi kegiatan operasionalnya selama masa pandemi, serta kurangnya informasi pasar kerja,” ujar Ngatiyana.

Untuk menyikapi perkembangan kondisi tersebut, maka diperlukan kebijakan strategis untuk menyediakan data tentang ketenagakerjaan yang akurat dan aktual.

Atas dasar itulah, pihaknya menyambut baik inisiasi dari Disnaker Kota Cimahi yang telah meluncurkan Silima, yang ditujukan untuk menjembatani kelima pilar ketenagakerjaan yaitu pencari kerja, perusahaan, pemerintah, lembaga pelatihan kerja (LPK), dan bursa kerja khusus (BKK), agar dapat mengatasi berbagai permasalahan diatas.

"Bukan hanya untuk pencari kerja, tetapi aplikasi Silima ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pekerja yang tedampak pandemi Covid-19, dimana pada saat ini banyak karyawan atau pegawai yang dirumahkan dan di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” ujar Ngatiyana.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Transformasi Digital dapat Tingkatkan Kepatuhan Perdagangan Internasional

Lebih jauh dikatakannya, perancangan Silima sekaligus melengkapi berbagai program dan kegiatan lainnya, yang telah dijalankan oleh Pemkot Cimahi dalam urusan ketenagakerjaan, terutama dalam bentuk pelatihan-pelatihan bagi para pencari kerja, dan sertifikasi bagi LPK se-Kota Cimahi.

Selain untuk mengurangi angka pengangguran, berbagai kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat pencari kerja, demi mewujudkan Cimahi yang maju dengan sumber daya manusia yang unggul, yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja dan mengembangkan lapangan kerja secara mandiri.

Selanjutnya, sambung Ngatiyana, bagaimana tenaga kerja yang sudah tersedia dan kompeten ini dapat terserap oleh dunia usaha, sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera.

"Atas dasar itu, kami berharap para pencari kerja, perusahaan yang membutuhkan karyawan, lembaga pelatihan ketenagakerjaan, para alumni LPK dan bursa kerja khusus dapat memanfaatkan fasilitas Silima ini secara online, melalui akses ke website silima.cimahikota.go.id., untuk mendapatkan informasi peluang kerja yang selalu up to date," pungkas Ngatiyana.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan, Pakar Ilmu Sosial UI Bongkar 4 Misteri Program Rumah DP 0 Rupiah

Kepala Disnaker Kota Cimahi, Yanuar Taufik mengatakan, Silima merupakan perwujudan dari pengelolaan dan pengembangan sistem ketenagakerjaan dalam bentuk sarana pelayanan secara online, yang melibatkan kelima pilar ketenagakerjaan dan dapat diakses tanpa dipungut biaya sama sekali.

"Melalui portal Silim, para pencari kerja dapat berinteraksi dengan para pengusaha atau pemberi kerja yang membutuhkan karyawan atau tenaga kerja, dan sebagai tempat pemasangan satu bulan lowongan pekerjaan bagi pengusaha. Disamping itu, para pengelola LPK dan BKK dapat memposting kegiatan lembaganya melalui situs Silima, dan melaporkan para alumninya yang sudah bekerja," tuturnya.

Menurut Yanwar, kegiatan sosialisasi ini untuk memperkenalkan Silima yang pada dasarnya ditujukan untuk membantu masyarakat dalam mengetahui informasi, tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia kerja, membantu pencari kerja dalam mempersipkan dan mengembangkan dirinya sesuai persyaratan kerja, dan menjelaskan tentang persyaratan kerja yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

“Selain itu, yang terpenting, kegiatan ini diharapkan akan mempermudah masyarakat pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, sehingga bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Cimahi, khususnya pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” sebut Yanuar.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah