Soal Presiden 3 Periode, Andi Mallarangeng: Orde Lama dan Orde Baru Itu Pelajaran Mahal

- 18 Maret 2021, 20:25 WIB
Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng.
Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng. /Instagram/@andi_a_mallarangeng/

Pada awal unggahannya, Andi menyebutkan pembatasan masa jabatan merupakan sebuah keniscayaan.

“Pembatasan masa jabatan Presiden adalah keniscayaan dalam sistem presidensial,” tuturnya.

Menurutnya, beberapa negara di dunia pun melaksakan masa jabatan maksimal dua kali meski mempunyai durasi berbeda-beda.

“Di Amerika Serikat, masa jabatan presiden adalah 4 tahun, sementara di negara kita 5 tahun. Dua kali masa jabatan itu bisa berturut-turut bisa juga tidak,” ucap Andi.

Selain itu, dirinya menyampaikan soal masa jabatan presiden di Filipina yang hanya boleh menjabat satu kali.

“Ada juga negara yang membatasi hanya boleh 1 kali masa jabatan, seperti Filipina, walaupun masa jabatannya adalah 6 tahun,” ungkapnya.

Baca Juga: Lanang, Nama Baru Aprilia Manganang Pemberian Istri KSAD Andika Perkasa, Ini Dia Penjelasan Artinya

Andi Mallarangeng kemudian menceritakan soal masa jabatan presiden selama tiga periode di beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin.

“Memang ada beberapa penguasa di Afrika dan Amerika Latin yang berusaha memperpanjang masa jabatannya dengan mengubah konstitusi negaranya,” katanya.

Namun beberapa negara yang tidak disebutkan Andi, mengalami kegagalan karena ditentang oleh rakyatnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x