Ungkit Sosok The Godfather, Sudjiwo Tedjo Heran Petinggi Negara Ngotot Impor Beras

- 22 Maret 2021, 14:33 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo menyinggung soal The Godfather di tengah rencana pemerintah mengimpor beras.
Budayawan Sudjiwo Tedjo menyinggung soal The Godfather di tengah rencana pemerintah mengimpor beras. /

GALAMEDIA - Meski saat ini tengah masuk masa panen raya, pemerintah berencana akan impor beras sebanyak 1 juta ton.

Kebijakan tersebut menuai kritikan banyak pihak. Terlebih setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi)sebelumnya meminta masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri.

Budayawan Sudjiwo Tedjo pun ikut kebingungan dengan sikap petinggi negara. Ia angkat bicara dan tak habis pikir dengan sikap para petinggi di negeri ini yang keukeuh mengimpor beras.

Baca Juga: Kali Ini, Calon Pendaftar Anggota Polri Harus Bawa Hasil Tes Antigen

Sudjiwo Tedjo pun menyinggung soal keberadaan The Godfather.

"Seorang petinggi berkata, ia tak mampu menolak tawaran impor beras. Aku bingung," tulis dia lewat akun Twitter pribadinya, Senin, 22 Maret 2021.

"Bukankah di dunia ini hanya The Godfather yang tawarannya tak bisa ditolak? Dan bukankah Don Vito CorleonCUK, godfather itu, sudah lama meninggal?" lanjut dia.

Baca Juga: Disdik Ciamis Mulai Terapkan Program Kampus Mengajar

Entah siapa The Godfather yang disinggung oleh Sudjiwo Tedjo itu. Namun dari cuitannya, budayawan ini jelas berada di kubu yang menolak impor beras.

Sebelumnya, tercatat oleh Badan Pusat Statistik produksi padi mencapai 54,65 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2020.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 22 Maret 2021: Gawat! Bu Farah Termakan Omongan Alya

Produksi tersebut naik tipis dari 2019 sebanyak 0,08 persen atau 45.170 ton dengan hasil 54,60 juta ton.

Jika hasil itu dikonversikan menjadi beras, sepanjang 2020 produksi beras mencapai 31,33 juta ton. Naik tipis 0,07 persen atau 21.460 ton dari produksi beras di 2019 yang sebesar 31,31 juta ton.

Baca Juga: Di Piala Menpora, Ezra Walian Siap Berduet dengan Ferdinand

BPS mencatat peningkatan produksi bisa terjadi di 2021 selama Januari-April dan diperkirakan mencapai 25,37 juta ton gabah kering giling (GKG).

Sebelumnya, Komisi IV DPR RI juga menyatakan menolak impor beras dalam RDP pada Senin 15 Maret 2021 dengan Bulog, PT Garam dan Kementerian dan Stakeholder yang lain.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x