Arief Poyuono Sentil Kinerja Buwas Soal Cadangan Beras Pemerintah: Dirut Bulog Gagal Ngelola Bulog

- 22 Maret 2021, 17:28 WIB
Ilustrasi impor beras.
Ilustrasi impor beras. /ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

"Beras enggak kepake di Bulog itu alasan klasik, membuktikan dirut Bulog gagal ngelola Bulog," ujarnya.

Arief menegaskan kembali bila buffer stock beras di Gudang Bulog mengalami penumpukan berarti Dirut Bulog yakni Buwas tidak bekerja dengan baik.

“Dirut Bulog engga becus kerjanya, buat laporan data beras dan penyalurannya. Atau diduga itu mainan klasik di Bulog. Disimpan biar mutu beras turun di jual murah jadi tepung,” ucapnya.

Baca Juga: Kalah Telak dari GM Irene, Dewa Kipas Tetap Bawa Pulang Rp100 Juta

Tidak hanya itu Arief juga merasa kesal terhadap Buwas, lantaran Buwas menyebut jika Cadangan Beras Pemerintah (CBP) masih memiliki stok yang berlimpah akan tetapi tidak menginformasikan hal tersebut kepada pemerintah di saat sebelum ingin melakukan impor beras.

"Kata Dirut Bulog stok beras di gudang Bulog 883.575 ton dengan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 859.877 ton dan beras komersial sebesar 23.706 ton. Loh kok enggak dilaporin bukannya ada rapat sebelum impor beras," ujar Arief.

“Kan Bulog ikut rapat. Lah kok CBP enggak disalurkan untuk operasi pasar,” sambungnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x