Elektabilitas PDIP Jeblok, Demokrat Naik Dekati Golkar, AHY Ikut Naik, Hasil Survei CPCS

- 23 Maret 2021, 07:30 WIB
Logo Demokrat.
Logo Demokrat. /Situs Resmi Partai Demokrat

 

GALAMEDIA – Kembali muncul berbagai lembaga survei yang merilis hasil soal elektabilitas partai politik. Survei dari Center for Political Communication Studies (CPCS) memperlihatkan elektabilitas PDIP menurun, sedangkan Partai Demokrat naik.

Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta SK mengatakan dalam empat bulan sebelumnya elektabilitas beberapa partai ada yang naik dan turun.

“Elektabilitas PDIP jeblok, sebaliknya Demokrat yang melesat, begitu pula dengan PKS dan PSI elektabilitasnya bergerak naik dalam 4 bulan terakhir,” katanya di Jakarta, kutip Antara, Senin 22 Maret 2021.

Baca Juga: Survei CPCS: Meski Pertumbuhan Ekonomi Negatif , 70,7 Persen Kinerja Jokowi-Ma’ruf Memuaskan Masyarakat

Hasil survei yang dilakukan pada 5-15 Maret 2021 terhadap 1.200 responden menunjukan elektabilitas PDIP mencapai 23,9 persen.

Besaran angka tersebut menurun drastis lebih dari enam persen dibanding elektabilitas PDIP pada 2020, namun masih di urutan pertama.

“Elektabilitas PDIP menurun dibandingkan survei sebelumnya yang mencapai 30,4 persen pada bulan November 2020,” ujar Okta.

Kemudian, Partai Demokrat sendiri yang saat ini dipimpin AHY dan Moeldoko kubu KLB, mempunyai elektabilitas sebesar 7,3 persen. Angka tersebut meningkat tajam dari hasil survei CPCS sebelumnya yang menunjukan elektabilitas sebesar 3,5 persen.

Baca Juga: Geram dengan Sindiran Gus Nadir ke Jokowi, Teddy Gusnaidi: Keliru, Kekuasaan Dianggap Hal Negatif

Meski posisinya masih berada di urutan ke-4, namun elektabilitas AHY sendiri turut meningkat dari 1,9 persen pada November 2020, menjadi 6,3 persen.

Elektabilitas Partai Demokrat bersaing mendekati elektabilitas Partai Golkar yang hanya 8,0 persen. Menurut CPCS, lonjakan elektabilitas AHY sendiri dipicu dengan adanya KLB yang berusaha melengserkan anak sulung SBY tersebut.

“Partai Demokrat yang notabene partai oposisi menjadi incaran untuk dijinakkan dan ditarik masuk ke dalam koalisi pemerintahan yang sudah sangat gemuk,” ujar Okta.

Baca Juga: 5 Universitas Termahal di Indonesia, Ada Kampusnya para Artis! Simak Ulasannya

Moeldoko yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB mengundang simpati masyarakat kepada AHY. “Figur AHY yang terzalimi mengingatkan saat ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono naik ke panggung kekuasaan pada tahun 2004,” ucap Okta.

Survei CPCS memperlihatkan elektabilitas PDIP sebesar 31,7 persen (Maret 2020), 29,2 persen (Juli 2020), 30,4 persen (November 2020), dan 23,9 persen (Maret 2021).

Partai Demokrat sebesar 4,6 persen (Maret 2020), 3,8 persen (Juli 2020), 3,5 persen (November 2020), dan 7,3 persen (Maret 2021).***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x