Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga Dorong Pembentukan Satuan Relawan Kebakaran di Setiap RW

- 23 Maret 2021, 17:37 WIB
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga. /Rio Ryzki Batee/Galamedia/


GALAMEDIA - Berdasarkan Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung, grafik kejadian  kebakaran selama 5 tahun ini cenderung meningkat.

Terlebih dengan kerapatan bangunan di areal pemukiman, yang semakin menambah bahaya potensi kebakaran.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga  mengatakan perlu dilakukannya upaya penanggulangan kebakaran berbasis RW.

Upaya tersebut, dalam mewujudkan Bandung Zero Fire.

Menurutnya di setiap RW di Kota Bandung, diharapkan ada Satwankar (Satuan Relawan Kebakaran) yang dapat menjadi bagian yang terintergrasi dalam melaksanakan penanggulanan kebakaran di wilayahnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Orang yang Dipenjara Bakal Masuk Istana, Netizen: Tapi Penjara Fasilitasnya Kaya Istana

Karena dalam menangani Kebakaran faktor waktu menjadi sangat crucial.

"Respond time terkait kebakaran adalah 15 menit, dan dari beberapa laporan yang saya dapatkan pertumbuhan api yang sulit dikendalikan ketika berada diatas 10 menit,"  ungkapnya pada Reses DPRD Kota Bandung di kawasan Arcamanik, Selasa, 23 Maret 2021.

"Sehingga 10 menit awal menjadi sangat menentukan, sehingga perlu adanya upaya lain yang melibatkan warga setempat dalam penanggulangan kebakaran," lanjutnya.

Baca Juga: Kantor Kejati Lampung Digeruduk Massa Habib Rizieq, KAMI se-Jawa: Jangan Injak-injak Rasa Keadilan

Dikatakannya bahwa potensi bahaya di dalam kehidupan masyarakat yang jarang sekali dibahas dalam setiap Reses, yakni Potensi Kebakaran,

Pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa Mesin Pemadam Kebakaran Portable kepada RW 09 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.

Dimana mesin tersebut merupakan gagasan dari Satwankar Kota Bandung.

"Saya melihat mesin ini dapat bekerja sebagai City’s Sprinkle, layaknya gedung yang memiliki sprinkle yang aktif pada saat awal terdeteksinya kebakaran, mesin ini pun akan mempunyai fungsi yang sama apabila ditempatkan di berbagai titik kota bandung dengan cakupan yang luas."

"Juga fleksibel karena dapat masuk sampai ke pelosok pelosok gang yang ada di pemukiman padat penduduk, dengan Harga yang relatif murah," jelasnya.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sentil Unggahan Gus Nadir Soal 'Pak Camat': Apakah Hina jika Tergoda Kekuasaan?

Lebih jauh, Ia akan berupaya membawa gagasan ini ke pemerintah kota, agar dapat menjadi Program Kota Bandung.

Termasuk komitmennya untuk memberikan bantuan serupa di RW lainnya di kelurahan tersebut.

"Bandung Zero Fire mudah mudahan dapat terwujud, dan harapan itu akan dimulai dari RW 09 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan," katanya.

Lurah Bina Harapan, Deden Mardeni mengaresiasi terhadap bantuan serta Gagasan City’s Sprinkle tersebut.

Pihaknya juga akan mencoba membawa gagasa tersebut kepada para RW di Kelurahan Cisaranten Bina Harapan.

"Ini merupakan gagasan yang sangat baik, dan semoga ini dapat menjadi salah satu upaya dalam penanggulanan kebakaran yang ada di wilayah kami," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x