Network
GALAMEDIA - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais menyampaikan penilaian tajam terkait proses pengadilan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Melalui saluran YouTube miliknya Amien Rais Official, yang berjudul 'Jangan Sampai Keluar Seruan Hayya Alal Jihad'.
Ia mengaku prihatin dengan jalannya sidang HRS yang menurutnya tidak adil.
"Apa kita harus seperti ini terus. Jadi semua ahli hukum, sebagian besar mengatakan pengadilan sesat, hak seorang terdakwa diabaikan sama sekali. Saya kira itu melanggar HAM," kata Amien Rais dilansir Galamedia dari saluran YouTube Amien Rais Official.
Baca Juga: Amerika Serikat Bikin Korea Utara Marah hingga Tembakan Dua Rudal Jarak Pendek
Kemudian, ia menyinggung soal seruan 'Hayya Alal Jihad' di Kashmir, India. Menurutnya, jika itu sampai terjadi di Indonesia, akan mengakibatkan dampak yang besar.
"Saya cuma ingin menyampaikan, jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq Shihab itu misal ya seperti terjadi di Khasmir. Bagaimana orang India terpojok, terpepet lantas mengumandangkan Hayya Alal Jihad," jelasnya.
"Ini bukan dalam konteks azan, azan tidak boleh ditambah-tambah ya. Tetapi dari menara Masjid Khasmir terdengar seperti itu. Menimbulkan keberanian luar biasa, dan ketika kaum muslimin yang terpojok itu bangkit, kemudian seolah sudah apapun dikorbankan baik nyawa dan harta," sambungnya.
Baca Juga: Tak Terima Warga Sipil Tewas Ditembak Aparat Disebut KKB, Veronica Koman Naik Pitam: KKB Muka Lo!
Lebih lanjut ia mengungkapkan peristiwa di Kashmir, orang-orang yang menghina atau menista bahkan membunuh umat muslim di Kashmir mereda.
"Alhamdulillah, kemudian orang-orang yang mau menghina, menista bahkan membunuh kaum muslim di Kashmir itu mereda. Karena muncul keberanian luar biasa," jelas Amien.
Amien menyebut bahwa tidak ada niatan atau pikiran dari seorang HRS untuk memberontak ataupun menggulingkan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Baru Sehari, Sudah Ribuan Pelanggar Terciduk Sistem Tilang Elektronik di Kota Bandung
"Saya yakin sekali tidak ada dalam benak pikiran Habib Rizieq Shihab ini, untuk memberontak, untuk menggulingkan tidak sama sekali," ujarnya.
"Cuma ingin bagaimana negeri ini dibenahi, nilai-nilai agama Islam dimuliakan. Jangan sampai umat Islam mendapatkan demonisasi. Demonisasi itu hantu, jadi melihat orang islam yang aktif itu seperti hantu yang perlu dimusnahkan," tandasnya.***
