Sekolah Tatap Muka Juli 2021 Harus Disiapkan dengan Matang

- 27 Maret 2021, 18:40 WIB
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi./Engkos Kosasih/Galamedia
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi./Engkos Kosasih/Galamedia /

GALAMEDIA - Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi menyikapi rencana pemerintah yang akan melaksanakan kebijakan sekolah tatap muka pada Juli 2021.

Kesiapan sekolah tatap muka itu berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Saya pikir rencana sekolah tatap muka pada Juli 2021 mendatang harus disiapkan dengan matang," kata Maulana kepada wartawan.

Ia menyampaikan hal itu di sela reses yang menghadirkan sejumlah warga dari berbagai unsur di Jalan Teratai Raya Kelurahan Rancaekek Kencana Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Sabtu 26 Maret 2021.

Baca Juga: Prabowo Subianto Presiden RI 2024, Ahmad Muzani: Harus Dicapai dengan Kerja Keras

Menurut anggota dewan dari Fraksi PKS ini, yang harus dipersiapkan secara matang itu di antaranya infrastruktur untuk kesiapan sekolah tatap muka.

"Kesiapan infrastruktur di sekolah dipastikan ada, di antaranya menyiapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam hal ini menyiapkan masker untuk para guru dan siswa. Selain itu menyiapkan infrastruktur untuk tempat cuci tangan pakai sabun," ungkap Maulana.

Ia juga mengungkapkan, untuk menghidupi sekolah tatap muka itu, secara bertahap guru maupun tenaga honoret serta anggota PGRI sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Pelaksanaan vaksinasi terhadap para siswa juga harus menjadi pertimbangan, untuk memberikan rasa nyaman kepada para guru maupun para siswa dalam melaksanakan sekolah tatap muka," tuturnya.

Baca Juga: Rancaekek Dikhawatirkan Tenggelam Jika Tak Ada Penanganan Serius Soal Banjir

Tetapi yang lebih penting, imbuh Maulana, dalam pelaksanaan sekolah tatap muka itu dalam pelaksanannya sesuai dengan mekanisme pembelajaran yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Durasi atau waktu pembelajaran sekolahnya dilaksanakan secara bertahap, misalnya belajar/sekolah pagi dan siang. Supaya para siswa yang mengikuti sekolah tatap muka tak terlalu banyak," katanya.

Disamping itu, imbuhnya, para guru juga bisa mengingatkan para siswa dalam pelaksanaan belajar mengajar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Yang penting dalam proses pembelajaran tatap muka atau kegiatan pendidikan itu mengutamakan keselamatan dan keamanan para siswa dan guru. Dan diharapkan tak ada kluster baru Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Eks Anak Buah Nazaruddin Ungkap Hubungan Ibas dan Mantan Pimpinan KPK, Pakar Statistika: Coba ke Mahfud MD

Lebih lanjut Maulana mengatakan, untuk kesiapan pembelajaran tatap muka Juli 2021 mendatang, bisa memanfaatkan dana BOS (bantuan operasional sekolah).

Bahkan penggunaan dana BOS itu sudah diatur oleh Kementerian Pendidikan RI, khususnya dalam proses penanganan Covid-19 di sekolah.

Misalnya, dana BOS itu untuk pengadaan hand sanitizer, tempat cuci tangan maupun masker.

"Itu dianggarkan dari dana BOS. Dengan harapan dalam proses pembelajaran di sekolah aman," ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah