Tiba-tiba Muncul Bicara Dalih Ideologis, Moeldoko Malah jadi Bulan-bulanan Loyalis AHY: Kader Tidak akan Diam

- 29 Maret 2021, 14:51 WIB
KSP Moeldoko memberikan pernyataan terkait kisruh KLB Partai Demokrat.
KSP Moeldoko memberikan pernyataan terkait kisruh KLB Partai Demokrat. /Tangkapan layar Instagram.com/@dr_moeldoko

GALAMEDIA - Lama tidak tampil di publik usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akhirnya muncul.

Ia pun dan memberikan keterangan terkait keterpilihan dirinya menjadi Ketua Umum pada 5 Maret 2021 yang lalu.

Melalui sebuah video yang dibagikannya melalui Instagram miliknya @dr_moeldoko pada Minggu, 28 Maret 2021, ia mengatakan bahwa alasannya menerima menjadi Ketua Umum Partai Demokrat lantaran adanya situasi khusus dalam perpolitikan nasional.

Baca Juga: Sebut Dirinya Korban Teroris, Natalius Pigai Minta Jokowi Tegur Mahfud MD Gara-gara Pernyataanya Soal Teroris

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ada pertarungan ideologis yang terjadi di tubuh Partai Demokrat yang menurutnya dapat mengancam cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Ada sebuah situasi khusus dalam perpolitikan nasional, yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali," katanya.

"Ini menjadi ancaman cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Demokrat. Jadi, ini bukan sekadar menyelamatkan bangsa dan negara," lanjut Moeldoko

Menanggapi hal itu, salah satu loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Rachland Nashidik menganggap bahwa apa yang dilontarkan oleh Moeldoko dengan membawa dalih ideologis merupakan hinaan terbuka kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan seluruh kader Demokrat.

Baca Juga: Bikin Kangen, Ini Dia Makanan dan Minuman yang Selalu Ada saat Ramadhan

"Tuduhan @GeneralMoeldoko seolah ada problem ideologis di Partai Demokrat yang membahayakan NKRI bukan saja hinaan terbuka pada Presiden RI ke-6 tapi juga kepada banyak kader Demokrat yang sudah dan sedang mengabdi di pemerintahan," tulsinya dalam Twitter @RachlandNashidik Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: DPW PSI Jawa Barat Mengutuk Keras Pengeboman di Gereja Katedral Makassar

"Seluruh kader Demokrat tidak akan diam!," tegasnya.

Tanggapan juga muncul dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus melalui cuitan pada Twitter pribadinya Minggu, 28 Maret 2021.

Ia menilai bahwa pernyataan Moeldoko merupakan halusinasi bahkan menjurus kepada tuduhan dan fitnah serampangan.

"Halusinasi adna soal ideologi sudah tak lagi dalam domain yang pantas dan layak. Tuduhan ini menjurus pada fitnah yang serampangan," ujarnya.

Baca Juga: Sejarah Pertamina di Indonesia, Sempat Ubah Nama dan Logo

"Berbicara ideologi itu tak akan lepas dari namanya suri tauladan Tuan," lanjutnya.

Seperti diketahui, pada Minggu, 28 Maret 2021 KSP Moeldoko tiba-tiba muncul menyampaikan statement terkait dirinya yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada 5 Maret 2021 yang lalu.

Munculnya Moeldoko tersebut seakan menjawab berbagai pertanyaan publik selama ini yang setelah ia terpilih menjadi Ketua Umum Moeldoko cenderung jarang muncul ke hadapan publik khususnya terkait dengan Partai Demokrat.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah