GALAMEDIA – Aktivis organisasi masyarakat (ormas) Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menyebut ada kejanggalan dalam video aksi teror di Markas Besar Polri (Mabes Polri) yang telah beredar luas ke tengah masyarakat.
Nicho menyebut, kejanggalan tersebut dapat dilihat dari identitas penyebar videonya.
Menurutnya, video tersebut diduga telah disebarkan langsung oleh pihak kepolisian yakni anggota Polri karena dari segi tampilan diduga sebagai hasil dari salah satu CCTV di Mabes Polri.
Baca Juga: Wow! Ternyata Demokrat Punya 6 Waketum, 2 di Antaranya Anak Pendiri Partai
Selain itu, Nicho pun turut membanding-bandingkan video tersebut dengan video KM 50. Menurutnya, video KM 50 tidak pernah disebarkan langsung oleh pihak kepolisian ke hadapan publik sehingga terkesan seperti ada yang disembunyikan.
Janggal aja kulihat, kenapa video teroris (katanya sih) begitu cepat beredarnya secara masif, bahkan diduga dari hasil CCTV juga beredar, bukankah itu yang mengedarkan anggota Polri ?
Sedangkan video KM 50 kok tidak ada satupun beredar dipublik ?
Mungkinkah ini False Flag ? https://t.co/S7DyZI3aa4— Nicho Silalahi, YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) March 31, 2021
Baca Juga: KLB Ditolak, Ricky Kurniawan Sebut Sosok Dokter Ini Layak Dapat Ucapan Terimakasih
"Janggal aja kulihat, kenapa video teroris (katanya sih) begitu cepat beredarnya secara masif, bahkan diduga dari hasil CCTV juga beredar, bukankah itu yang mengedarkan anggota Polri ? Sedangkan video KM 50 kok tidak ada satupun beredar dipublik ? Mungkinkah ini False Flag ?," tulis Nicho Silalahi yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @Nicho_Silalahi, 1 April 2021.
Menurutnya, video aksi teror tersebut tentu menimbulkan banyak pertanyaan dari publik. Pertanyaan tersebut bisa perihal ada atau tidaknya senjata api pada terduga teroris, jumlah korban polisi yang tewas dan luka-luka, dan lain sebagainya.
Dari video yang beredar memunculkan banyak pertanyaan.
Apakah yang dibawa wanita itu senjata api atau tidak ?
jika senjata api apakah ditembakkan ?
Terus berapa korban polisi ?
Apakah ada yang tewas dari polisi ?
Bukankah logika teroris membuat korban sebanyak banyaknya ?— Nicho Silalahi, YouTube : Migran TV (@Nicho_Silalahi) March 31, 2021
Baca Juga: Korban Pacar yang Takut Diselingkuhi, Ratu Kecantikan Rusia Ditemukan Tanpa Kepala