Network
GALAMEDIA - Bagi Ratu Elizabeth, kostum yang dikenakan kala tampil di depan publik bukan sekadar fashion. Urusan warna pun ternyata tak bisa asal. Semua dipilih dengan hati-hati karena menyampaikan pesan.
Faktanya, penguasa monarki Inggris itu selama ini selalu mengenakan warna hijau setiap kali menghadiri even penting.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (5 Maret 2021) menurut psikolog warna asal Lancashire, Lee Chambers keputusan Ratu mengenakan warna hijau dilakukan untuk memberi pesan (baca: kode) kuat.
Baca Juga: Ini Permintaan Ridwan Kamil pada Pertamina: Kembalikan Ladang-Ladang Minyak Kecil yang Terurus pada Pemda
Hijau menurutnya melambangkan kekuatan dan kepercaya diri. Ratu mengenakan dress hijau sebagai pernyataan bahwa dia memegang kendali dan tidak terpengaruh oleh siapa pun.
Ratu Elizabeth yang tahun ini berusia 94 tahun terlihat anggun dalam gaun hijau kapur saat menghadiri pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kapel St George di Windsor pada 19 Mei 2018.
Ia kemudian mengenakan ansambel yang terinspirasi musim semi dengan mengenakan hijau cerah pekan lalu dalam kunjungan resmi pertama setelah lima bulan menjalani isolasi.
Baca Juga: Zirkon Sebanyak 200 Ton Ditahan Oleh Kementerian ESDM, Ternyata Dapat Berkilau Bak Intan
Ratu juga berbalut gaun hijau gading dan topi senada berhias bunga bakung dan anggrek palsu dalam tur perdana Australia tahun 1954.
Lee mengungkap warna hijau memiliki asosiasi yang dalam dengan alam, sekaligus simbolisme yang membumi dan menyegarkan.
“Saat mengenakan warna hijau, kita menyampaikan pesan bahwa kita percaya diri, inklusif, dan membaur dengan sekitar. Keseimbangan dari warna hijau juga penting, karena juga memancarkan unsur kasih yang membawa energi optimis,” papar Lee.
Baca Juga: Besok Kembali Berlatih, Pelatih Persib Belum Tahu Venue Pertandingan Perempat Final
Dia menambahkan, “Mengenakan pakaian hijau juga dapat memberi kita perasaan tenang dan stabil. Lebih dalam lagi hijau memberi nuansa tradisi dan nilai-nilai yang sulit dilukiskan dengan kata-kata.”
Lee menegaskan, saking halus, pakaian berwarna hijau mampu membuat siapa pun yang mwengenakannya menarik perhatian tanpa mengalihkan perhatian dari orang lain.
Ratu menyambut Meghan Markle dalam royal wedding dalam balutan terusan hijau jeruk nipis - lemon.
Baca Juga: Anggota Legislator Kabupaten Bandung Ini Fasilitasi Pameran UMKM di Kabupaten Garut
Warna hijau kembali dipilih Ratu ketika pertama kali membawa serta Meghan dalam kunjungan resmi di Cheshire pada Juni 2018, hanya sebulan setelah pernikahannya.
Ratu lagi-lagi mencuri perhatian dengan warna hijau yang sama pada even terakhir Ascot pada 22 Juni 2019.
Menurut ahli terapi warna dan ahli teori warna modern, Momtaz Begum-Hossain, hijau sangat dekat dengan nuansa musim semi yang terasosiasi dengan harapan.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Sudahi Pembahasan Penikahan Atta Aurel, Ernest Prakasa: Ini Ada Bencana Alam
“Hijau menunjukkan motivasi dan pertumbuhan pribadi dari mereka yang tidak takut menerima perubahan dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri mereka,” jelasnya.
Menurut Momtaz, kekuatan warna hijau menyertai perjalanan luar biasa Elizabeth II yang menjadi raja di usia 20-an dan menyaksikan berbagai perubahan historis.
Momtaz mengklaim itu hijau adalah warna langka yang secara harfiah hanya muncul di musim semi.
Baca Juga: Akun Resmi SetNeg Beritakan Pernikahan Atta-Aurel, Priyo Sambadha hingga Ernest Prakasa Beri Sindiran Menusuk
“Nuansa kekuningannya menghasilkan energi positif yang melambangkan semangat, itulah mengapa warna ini menjadi favorit Ratu saat berada di depan umum. Dia ingin memberikan dampak positif pada siapa pun yang dia temui,'' katanya.
Penata gaya selebriti Rochelle White juga mencatat bagaimana hijau menjadi warna keseimbangan yang dapat dikaitkan dengan pertumbuhan dan kemakmuran.***
