Dalam keterangannya, Dwikorita memberikan data statistik Siklon Tropis yang pernah terjadi dari 2008 hingga 2021.
"Dari 2008 lalu 2010 dan 2014 itu empat tahun sekali. Namun, dari 2017 itu terjadi setiap tahun dan seroja ini yang cukup dahsyat karena masuk ke daratan," ujar Ketua BMKG, Dwikorita.
Dwikorita memberikan prediksi cuaca pada sepekan ke depan akan berangsur membaik namun gelombang di lautan masih berpotensi tinggi.
Serta posisi badai tersebut sudah mulai menjauhi wilayah Nusa Tenggara Timur dan bergerak ke arah barat daya.***