Lalu, ia pun menjelaskan isi pesan dari surat wasiat yang ditulis Zakiah Aini, dan menurutnya isi pesan tersebut adalah bukti doktrin-doktrin kaum salafi jihadis.
Masih kata Sofyan Tsauri, doktrin-doktrin kaum salafi jihadis ini begitu kuat dan mengental, sehingga membuat Zakiah Aini mau untuk melakukan hal-hal yang menurut ajarannya benar.
"Makanya kalau dilihat dari surat wasiatnya itu menandakan dia terkena doktrin kaum salafi jihadis yang sangat kuat dan mengental," tuturnya.
Baca Juga: Soal Isu Kehamilan Nissa Sabyan, Mantan Manajer Sabyan Gambus Bocorkan Tentang Ini
Lebih lanjut, Sofyan Tsauri juga menemukan benang merah dari pesan-pesan yang ditinggalkan Zakiah Aini dalam surat wasiatnya itu.
Mantan polisi yang kini jadi ustadz itu menyebutkan bahwa ada pesan tersirat kepada Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang selama ini terafiliasi dengan ISIS.
"Kemudian pesan-pesan itu tersirat kepada jamaah ansharut daulah yang selama ini terafiliasi dengan ISIS, disitulah benang merahnya," lanjutnya.
Dari pesan-pesan tersebut membuat Sofyan Tsauri menjadi tidak heran bahwa akhirnya Zakiah Zaini memilih untuk ditembak polisi, karena menurut ajaran yang dipegangnya itu merupakan mati syahid.
"Makanya dia pilih mati ditembak polisi karena menganggapnya mati syahid," tandasnya.***