4. Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur)
Sejarah mencatat, di tangan Presiden Gusdur, utang negara menembus angka Rp 1.271,4 triliun pada 2001 dengan rasio utang sebesar 77,2 persen.
Perlu diketahui, Presiden Gusdur sangat bekerja keras dalam upaya melanjutkan perjuangan B.J. Habibie untuk mengeluarkan Indonesia dari zona krisis ekonomi.
Buktinya lambat tapi pasti, pertumbuhan ekonomi Indonesia menanjak hingga 4,92 persen pada 2000. Namun, mengalami penurunan menjadi 3,64 persen pada 2001.
5. Presiden Megawati Soekarnoputri
Selanjutnya di tangan Megawati Soekarnoputri, utang di Indonesia pun kembali bertambah. Hanya saja, rasio utangnya mengalami penurunan.
Sebagai informasi, Megawati mencatatkan utang negara sebesar Rp 1.298 triliun dengan rasio utang sebesar 56,5 persen.
Selain itu, di era kepemimpinan Megawati telah terjadi penurunan tingkat kemiskinan dari 18,4 persen pada 2001 menjadi 16,7 persen pada 2004.
Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat dari 3,64 persen pada 2001 menjadi 4,5% pada 2002.
6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)