Network
GALAMEDIA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa dirinya mulai berkomunikasi secara intensif dengan Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri sejak tahun 1997.
“Intensif mulai berkomunikasi dengan Ibu Mega dalam konteks beliau mengkader saya. Itu mulai tahun 97,” ujar Tjahjo Kumolo yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube PDI Perjuangan, Senin, 12 April 2021.
Menurutnya, dalam setiap kali melakukan pengarahan, putri kandung dari pasangan Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Fatmawati ini selalu menyelipkan sebuah pesan terkait permasalahan lingkungan di Indonesia.
“Selalu dalam setiap arahan beliau sambil makan, mungkin dalam rapat-rapat partai itu beliau selalu menyelipkan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, Tjahjo juga mengaku pernah mendapatkan instruksi langsung dari Megawati untuk mengumpulkan penerima Kalpataru.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta 12 April 2021, Elsa Berhasil Buat Aldebaran Kebingungan
“Ajak dialog, ajak berkomunikasi, dan serap ilmunya,” tuturnya.
Kemudian Tjahjo menuturkan bahwa dalam kesehariannya, Megawati memiliki kebiasaan untuk mengumpulkan beberapa jenis buah durian hingga pohon langka.
“Biasanya mengumpulkan bermacam-macam buah durian, bermacam-macam pohon langka, sampai juga setiap ketemu kepala daerah selalu mengingatkan, jika memiliki area wilayah yang luas, maka buatlah semacam kebun raya kecil,” ungkap Tjahjo.
“Hal tersebut bisa menjadi contoh bahwa alam itu merupakan bagian yang selalu dipikirkan Megawati dalam konteks masalah lingkungan hidup. Bagaimana caranya sungai tidak tercemar. Kemudian bagaimana caranya membangun kebun raya. Kemudian inventarisasi tanaman-tanaman langka di daerah-daerah yang bisa dibuat obat, terus dibuat jamu,” tambahnya.
Oleh karena itu, Tjahjo menegaskan bahwa Megawati merupakan sosok satu-satunya presiden yang memiliki perhatian khusus pada permasalahan lingkungan di Indonesia.
“Tidak ada seorang presiden yang saya kira punya perhatian yang khusus pada masalah lingkungan dan tentunya demi kemaslahatan masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Megawati pernah mengutarakan sesuatu yang erat kaitannya dengan kondisi politik di Indonesia yakni permasalahan lingkungan hidup di Indonesia.
Menurutnya, menjaga lingkungan merupakan sebuah tindakan yang wajib dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya meresmikan Kebun Raya Kuningan pada 4 April 2019.
Tahun tersebut tepat dengan momen dirinya menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.
Selain itu, Megawati juga menilai bahwa permasalahan lingkungan ini harus jadi perhatian semua orang baik itu pemerintah maupun masyarakat.
Oleh karena itu, wanita yang menjabat sebagai Ketua Umum PDIP ini meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk senantiasa berupaya membangun kebun raya. ***
SUMBER
https://www.youtube.com/watch?v=fx8MeT6gCq8
