Semua kegiatan kerja KPK akhirnya jadi lambat dan mudah diketahui, menurut Refly.
"Dan gampang sekali, mudah sekali berpotensi untuk diketahui, sehingga proses penggeledahan, penyitaan, dan lain sebagainya, pengumpulan barang bukti, menjadi lambat dan mudah diketahui," sambungnya.
Refly menilai bahwa karena hal itu, pihak yang disasar bisa dengan mudah bersiap-siap dan menghilangkan barang bukti.
"Sehingga pihak yang disasar sudah siap-siap, bisa menghilangkan barang bukti dan terbukti sepertinya berkali-kali KPK gagal melakukan penyitaan, gagal melakukan penggeledahan, dan lain sebagainya," kata Refly.
Baca Juga: PSM vs Persija, Sudirman Siapkan Skenario Balas Dendam
Refly juga menilai bahwa wibawa dan kekuasaan KPK tidak setinggi KPK sebelumnya.
"Wibawa KPK pun tidak setinggi pada KPK sebelumnya," ucap Refly mengakhiri videonya.***