Pemkot Cimahi Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

- 19 April 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka.
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. / Disdikbudpora kabupaten pangandaran./

Sementara untuk jenjang SMP sudah sekitar 80 persen yang menyetujui anak-anaknya kembali belajar di sekolah. "Izin orang tua jelas menentukan juga. Kan PTM hanya untuk sekolah yang sudah mendapatkan izin orang tua," beber Ngatiyana.

Jika PTM jadi dihelat Juli mendatang, lanjut Ngatiyana, maka harus dilaksanakan seketat mungkin sesuai aturan ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini. Apalagi akhir-akhir ini kasusnya kembali mengalami peningkatan di Kota Cimahi.

Kini sudah ada 4.831 orang di Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, yang sudah sembuh 4.387 orang, meninggal 114 orang, dan masih positif aktif ada 330 orang.

Baca Juga: Rajin Gelar Safari Ramadan, Wagub Jabar Uu Rhuzanul Ulum: Saya Pantau Ada Kelesuan Ekonomi Masyarakat

"PTM harus dilakukan seketat-ketatnya. Untuk TK saja hanya dibolehkan 5 orang per kelas. Untuk SD dan SMP maksimal 18 orang dalam satu kelas. Durasinya juga dibatasi," tutur Ngatiyana.

Selain itu, sambung Ngatiyana, alat transportasi harus dilaksanakan sendiri. Sehingga keamanan dalam mengantarkan anak-anak terjaga.

"Protokol kesehatan di kelas supaya dilaksanakan, mulai dari masuk pintu sampai masuk kelas. Tidak ada aktivitas olahraga di dalam sekolahan. Anak sekolah hanya melakukan pembelajaran saja, setelah selesai mereka harus langsung pulang ke rumah," terangnya.

Baca Juga: NasDem Bidik 12 Kursi DPRD Kota Bandung pada Pemilu 2024

Kepala Disdik Kota Cimahi, Harjono menambahkan, uji coba sekolah tatap muka akhir Mei nanti akan dibagi ke dalam tiga rayon, yakni Utara, Tengah, dan Selatan.

"Jadi bergilir simulasinya. Misalnya tanggal 24 itu untuk wilayah Utara uji coba TK, Tengah SD, dan Selatan SMP. Besoknya bergiliran," terangnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x