Polemik Kamus Sejarah, Rocky Gerung : Itu Kamus Sejarah Komunisme!

- 24 April 2021, 14:48 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari soal kamus sejarah.
Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari soal kamus sejarah. /Tangkap layar YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Larangan Mudik, Polisi Sekat Kendaraan dari Luar Kota dan Kabupaten Bandung di Pintu Keluar Tol Cileunyi

Kemudian tak lama beredar 10 organisasi tokoh di Kamus Sejarah Jilid 1. Melalui data itu menyebutkan bahwa tokoh PNI ada 14 orang, Budi Utomo 9 orang, PKI 8 orang, 5 orang Indonesia Muda, Muhammadiyah, PETA, Serikat Islam, dan 4 orang NU, Partai Masyumi, dan Perhimpunan Indonesia.

Rocky memaparkan bahwa dilihat dari data yang beredar maka kamus ini adalah Kamus Sejarah Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme).

"Terlihat langsung dari data itu tanpa kita mencurigai, udah terlihat bahwa itu adalah Kamus Nasakom," kata Rocky sambil tertawa.

Rocky menuturkan bahwa buku ini sudah terlihat arah dan desainnya yakni mau memperlihatkan Sukarnoisme lah yang boleh mengatur arah ideologi di Indonesia.

Baca Juga: RESMI! Mudik Dilarang Mulai Sabtu 24 April sampai 22 Mei 2021, Hari Ini Petugas Putarbalikan 320 Kendaraan

"Jadi kamus ini itu adalah pasal terakhir yang akhirnya membentuk badannya, jadi potongan terakhir yang kemudian terhubung lalu orang lihat ‘oh ternyata gak kebetulan dan ada desainnya’ tuh," imbuhnya.

"Gimana desainnya? Mulailah orang bongkar dari sejak Nawacita lalu pembentukan BPIP lalu hari lahir Pancasila, (dan lainnya)," lanjut Rocky.

"Jadi garisnya akhirnya terlihat itu, bagi sejarawan dengan mudah dia lihat bahwa memang ada semacam regrouping dalam politik kita untuk memastikan bahwa hanya nasionalisme atau sukarnoisme yang boleh mengatur arah ideologi," terangnya.

Oleh karena itu, papar Rocky, yang muncul adalah reaksi umat Muslim.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x