"Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonis," ucapnya
Dari Istiqlal dan Katedral yang saling berhadapan di tengah perbedaan itulah yang membuat Gus Miftah sangat menghormati sebuah perbedaan.
Bahkan ia menyampaikan jika saja Istiqlal dan Katedral bernyawa, menurutnya bisa saja mereka bisa saling mencintai dan menghormati satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Bansos Ini Bakal Cair pada Mei 2021 Mendatang, Mulai dari BLT UMKM hingga Diskon PLN
"Andai saja mereka bernyawa, apa tidak mungkin mereka saling mencintai dan menghormati antara satu dengan yang lainnya," tuturnya.
Terakhir dalam pesan yang penuh makna itu, Gus Miftah mengakhiri amanatnya dengan mengucapkan rasa terima kasihnya sekaligus menyampaikan salam di tengah perbedaan.
"Terima kasih, Assalamualaikum, Salom," pungkasnya.
Dari apa yang diucapkan Gus Miftah itu kita bisa ambil kesimpulan bahwa nilai-nilai toleransi harus dijunjung tinggi dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari.***