110 Pelaku UKM Kabupaten Bandung Mengikuti Bazaar Ramadhan di Gedong Munara 99

- 3 Mei 2021, 16:20 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat meninjau stand Bazzar Ramadan para pelaku usaha kecil dan menengah di Gedong Munara 99 Jalan Al Fathu Soreang, Senin, 3 Mei 2021.
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat meninjau stand Bazzar Ramadan para pelaku usaha kecil dan menengah di Gedong Munara 99 Jalan Al Fathu Soreang, Senin, 3 Mei 2021. /Engkos Kosasih/Galamedia/


GALAMEDIA - Sebanyak 110 pelaku usaha kecil menengah (UKM) mengikuti kegiatan bazaar Ramadhan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Gedong Munara 99 Jalan Al Fathu Soreang, Senin, 3 Mei 2021.

Bazaar Ramadhan itu langsung dibuka dan diresmikan Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, dan didampingi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat H. Marlan, dan Kepala Dinas Koperasi, dan UKM H. Agus Firman Zaini, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung.

Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna, Dadang Supriatna mengatakan, kegiatan Bazaar Ramadhan ini mendapat dukungan penuh dari para pelaku usaha di Kabupaten Bandung.

"Bazaar Ramadan ini dengan sasaran meningkatkan daya saing dalam pemasaran produk UKM di Kabupaten Bandung," kata Bupati Bandung.

Dadang Supriatna mengatakan, kegiatan Bazzar Ramadan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam upaya mendukung percepatan pemulihan ekonomi daerah yang dihadiri 110 pelaku UKM tersebut.

Baca Juga: Keluarga Besar AMS Buka Bersama dan Bagikan Santunan kepada 50 Anak Yatim

"Kedepan saya berharap, para pelaku UKM di Kabupaten Bandung lebih maju. Kami berharap dengan adanya Bazzar Ramadan ini dapat meningkatkan transaksi penjualan, dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang berkaitan dengan program 99 hari kerja," tuturnya.

Bupati Dadang Supriatna pun menghimbau kepada para ASN Kabupaten Bandung untuk berbelanja di stand para pelaku UKM di Gedong Munara 99 tersebut.

"Nyaah ka Bandung membeli produk Kabupaten Bandung," ucapnya.

Ia pun berharap kepada para pelaku UKM untuk memanfaatkan Bazzar Ramadan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ia pun berharap kepada Plt Sekda Kabupaten Bandung untuk mengagendakan pelaksanaan diskusi dengan para pelaku UKM, selain dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Bandung.

"Kita juga melihat potensi Kabupaten Bandung sangat luar biasa, khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Masing-masing kecamatan dengan berbagai produk yang berbeda," kata Dadang.

Baca Juga: Sri Mulyani Gugat Ika Agar Mundur Sebagai Anaknya, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Turun Tangan

Untuk itu, imbuh Dadang, para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung itu harus didukung dan disuport. Terlebih pihaknya akan memprogramkan dana solusi untuk usaha kecil menengah, yang dalam proses penyalurannya melalui perbankan.

"Nanti dalam penyalurannya dikelompokkan, di antaranya untuk pelaku usaha kecil, maupun untuk pelaku usaha menengah," katanya.

Dikatakannya, dalam berbagai kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi daerah sesuai dengan yang diamanatkan presiden di tengah pandemi Covid-19.

Selain melaksanakan Bazzar Ramadan, kata Bupati, pihaknya akan membantu para pelaku usaha itu melalui pemasarannya, baik tahap lokal, regional, nasional maupun internasional.

"Namun untuk membantu dalam pemasaran itu, kita akan membuat rumah komoditi di masing-masing kecamatan untuk menampung produk ekonomi kreatif. Karena saya yakin masing-masing kecamatan beda-beda produk ekonomi kreatifnya," tuturnya.

Tak hanya itu, Dadang juga berencana akan turun ke masing-masing kecamatan untuk melihat produk ekonomi kreatif dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Bersama Persib, Frets Butuan Mulai Fokus Hadapi Kompetisi

"Kami berharap kegiatan Bazzar Ramadan ini terus berkembang dan berkelanjutan," harapnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Marlan mengatakan, kegiatan Bazzar Ramadan ini merupakan upaya untuk pemulihan ekonomi daerah, sebagaimana diamanatkan presiden. Selain itu berkaitan dengan program 99 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

"Bazzar Ramadan ini untuk mempermudah para ASN maupun masyarakat secara umum berbelanja kebutuhan pakaian dan kebutuhan lainnya untuk Lebaran. Di Bazzar Ramadan ini juga turut dipasarkan berbagai produk kerajinan tangan atau ekonomi kreatif," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x