Politisi Ini Sebut Rezim Jokowi 'Sayang' China hingga Relakan Warga Indonesia Sendiri Dihalau Panser

- 8 Mei 2021, 14:26 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Instagram/@yanharahap/

GALAMEDIA - Polemik regulasi pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 2021 saat ini dinilai membingungkan masyarakat. Seperti yang diketahui, pemerintah beberapa waktu lalu telah resmi menetapkan larangan mudik lebaran tahun 2021 mulai dari 6-17 Mei 2021, demi menekankan kasus covid-19.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Warga Negara Asing yang hendak datang ke Indonesia. Hal ini pun mendapat cukup banyak komentar, salah satunya dari Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.

Dia menyoroti adanya 85 WNA China yang masuk ke Indonesia, bahkan ada yang terdeteksi positif Covid-19. Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap menilai bahwa kedatangan WNA China tersebut seolah disambut dengan karpet merah.

Baca Juga: Cerita Atalia Kamil Berjuang Melawan Covid-19, Alhamdulillah Sembuh

"Warga China disambut 'karpet merah'," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @YanHarahap pada Sabtu, 8 Mei 2021. Lebih jauh ia menyebut bahwa warganya sendiri dihalau untuk mudik dengan menggunakan panser.

"Warganya sendiri dihalau pakai Panser. Begini akibatnya," sambung Yan Harahap. Sebelumnya, dia juga mempertanyakan kenapa rezim Presiden Jokowi saat ini terkesan 'sayang' China.

Baca Juga: Tak Miliki Kelengkapan Syarat Mudik, Satu Keluarga Ini Nekat Mudik dengan Jalan Kaki ke Ciawi Tasikmalaya

Akan tetapi di sisi lain, dengan warganya sendiri bersikap sangat tegas. "Kenapa rezim ini terkesan ‘sayang’ banget sama WNA asal China ini ya? Sementara kepada warga negara sendiri ‘sangat tegas’. Kenapa begitu?" ujar Yan Harahap.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x