Operasi Pasar Murah yang Digelar Pemkab Bandung ada di 6 Kecamatan Ini

- 8 Mei 2021, 20:30 WIB
P:emkab Bandung gelar Operasi Pasar.
P:emkab Bandung gelar Operasi Pasar. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan/

GALAMEDIA - Pemkab Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di 6 kecamatan, yaitu Nagreg, Kertasari, Pacet, Pangalengan, Rancabali dan Cimenyan.

Launching OPM dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna di Kantor Kecamatan Bojongsoang, Sabtu 8 Mei 2021.

“Operasi pasar murah ini digelar, tentunya untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan di masa pandemi covid-19 ini,” ungkap Dadang Supriatna.

Baca Juga: Said Didu : Bipang Sengaja Dibuat Untuk Alihkan 2 Isu Sensitif, Apa Saja?

Pelaksanaan di 6 kecamatan tersebut, dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang berbatasan dengan kabupaten kota lain dan jauh dari wilayah perkotaan.

Dalam OPM tahun ini, Disperindag hanya menyediakan sejumlah 8.700 paket yang terdiri dari 5kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2kg gula pasir.

“Dengan alokasi APBD yang terbatas saat ini, 8.700 paket pasti masih kurang. Harus dimapping idealnya menyediakan berapa paket, mengingat jumlah penduduk kita mencapai 3,7 juta jiwa atau sekitar 1 juta KK.

Saya akan minta Disperindag berkoordinasi dengan pihak Bulog, untuk menggelar OPM di kecamatan lainnya,” tandasnya dalam rilis yang diteriuma galamedianews.

Baca Juga: Mendag Klarifikasi Soal Pernyataan Jokowi Ajak Beli Bipang Ambawang: Ini Soal Cintai Produk Lokal

Dalam program OPM itu, masyarakat hanya membayar setengah dari harga normal. Untuk harga per paket, biasanya dipatok harga Rp.150 ribu. Namun warga hanya membayar sebesar Rp.75 ribu saja.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung, Marlan menyatakan, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) selama bulan suci dan menjelang lebaran sudah dikoordinasikan dengan Bulog dan pihak lainnya.

“Kita terus pantau ketersediaan dan harganya di pasaran, yang biasanya saat lebaran itu harga melonjak. Dengan adanya pemantauan dan OPM, itu biasanya ketersediaan pangan dan harganya lebih stabil,” pungkas Marlan yang juga sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag itu.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x