Network
Sekitar 70 labu yang terkumpul, dan usia darah paling lama satu minggu.
Baca Juga: Di Subang Aksi Bela Palestina Mulai Muncul
"Kalau ada PMI Cabang Majalaya bisa meringankan dan mengedukasi, untuk memfasilitasi para relawan yang akan donor darah," katanya.
"Minimal, PMI memiliki satu ruangan untuk transfusi darah untuk melayani para pendonor setiap hari. Soalnya, mereka kalau pergi ke Kopo dan Kota Bandung terkendala anggaran transportasi dan hal lainnya," lanjut dia.
"Karena itu PDDM lagi mengupayakan agar PMI Kabupaten Bandung membuka pelayanan donor darah di Majalaya," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Aria juga menyinggung soal penderita thalasemia. Menurut dia, saat ini tercatat sebanyak 107-120 pasien penderita thalasemia di Kabupaten Bandung, khususnya di Majalaya.
Baca Juga: Bung Karno Kini 'Hadir' di Lemhanas RI, Disaksikan Megawati dan Puan Maharani
Mereka hidup dengan permasalahan berbeda di lingkungan keluarganya. Mereka juga membutuhkan transfusi darah mulai setiap minggu, dua minggu, satu bulan hingga dua bulan.
Ia mengungkapkan, penderita thalasemia ini rawan kematian. Hal itu diakui oleh salah satu keluarga, dimana dua anaknya meninggal dunia akibat thalasemia.
Mereka harus pulang pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan transfusi darah untuk kelangsungan hidupnya.
