Network
GALAMEDIA - Lurah Citeureup, Kota Cimahi, Tresna Nur Ramdhani dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan swab test. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di kediamannya.
Meski begitu, pelayanan di kantor Kelurahan Citeureup yang masuk Kecamatan Cimahi Utara ini tetap berjalan normal. Hanya saja protokol kesehatan (prokes) diberlakukan secara lebih ketat.
Sehari sebelumnya atau Rabu 19 Mei 2021, Tresna mengikuti Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, yang dipimpin langsung Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.
Baca Juga: Dipecat Berkali-kali, Ferdinand Hutahaean Mempertanyakan Said Didu : Tak Bisa Kerja dan Banyak Omong
"Iya saya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Baru hari ini (isoman)," ujar Tresna saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis 20 Mei 2021.
Dia menjelaskan, awalnya mengalami demam. Kemudian berinisiatif menjalani rapid test antigen di puskesmas dengan hasil positif, dilanjutkan dengan swab test.
"Selasa ada acara vaksin lansia, selesai acara saya di rapid test antigen karena merasakan demam, tapi hanya sehari aja (demam), dan bindeng. Kalau penciuman dan rasa normal. Hasilnya positif, dilanjutkan swab test untuk memastikan dan hasilnya baru tadi malam keluar," ungkap Tresna.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, dia langsung menjalani isolasi mandiri. Sebagai salah satu kontak erat, istri dan anak Tresna kemudian menjalani rapid test antigen dengan hasil positif.
Baca Juga: Erupsi Awal Gunung Krakatau Pemberi Sinyal Terjadinya Bencana Maha Dahsyat Pada 20 Mei 1883
"Anak dan istri saya positif setelah menjalani rapid test antigen. Kemudian langsung menjalani swab test, masih nunggu hasilnya beberapa hari lagi," ujar Tresna
Selain istri dan anak Tresna, seluruh pegawai Kelurahan Citeureup pun menjalani rapid test antigen. "Hari ini mereka menjalani rapid test antigen, ada satu orag staf hasilnya positif. Sementara (pegawai) lainnya negatif," ujarnya.
Selama Lurah Citeureup menjalani isolasi mandiri, tugas-tugasnya di lapangan sementara ini dikerjakan oleh Kasi Pemerintahan.
"Pelayanan tetap buka. Ada Kasi Pemerintahan. Kantor (kelurahan) juga sudah di semprot disinfektan tadi malam," ucap Tresna.
Baca Juga: Ikut Bangkitkan Pariwisata Melalui Jalur Pendidikan, Akpar NHI Bandung Vaksinasi Seluruh Dosen
Dihubungi terpisah, Camat Cimahi Utara, Endang membenarkan jika Lurah Citeureup dinyatakan positif Covid-19.
"Iya, lagi isolasi mandiri. Pak Lurah mah intens monitoring warga yang isoman. Mungkin dari situ (tertularnya). Karena sering interaksi dengan banyak orang, termasuk yang isoman, untuk memastikan dan antisipasi lalu berinisiatif melakukan rapid test antigen," kata Endang.
Menurutnya, meski Lurahnya positif Covid-19, namun pelayanan di Kelurahan Citeureup tetap berjalan seperti biasanya.
"Kelurahan tetap buka dengan prokes yang lebih diperketat. Kasian warga kalau tutup mah. Sambil nunggu semua pegawai dirapid test antigen," terangnya.***
