Wow! Utang Luar Negeri RI Triwulan I Hampir Tembus Rp 6.000 Triliun

- 21 Mei 2021, 13:15 WIB
ilutrasi utang luar negeri.
ilutrasi utang luar negeri. /Karawangpost/

Baca Juga: Gencatan Senjata Disetujui, Pejabat Hamas: Kami Tetap Waspada terhadap Israel

Selain itu pemerintah juga melakukan penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri baik dari bilateral, multilateral, maupun komersial sebagai upaya mendukung penanganan pandemi COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"ULN pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas," katanya, dikutip dari Antara.

Hal itu antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 17,7 persen dari total ULN pemerintah.

Kemudian sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 17,1 persen, sektor jasa pendidikan 16,2 persen, sektor konstruksi 15,3 persen, dan sektor keuangan dan asuransi 12,9 persen dari total ULN pemerintah.

Baca Juga: Israel - Palestina Gencatan Senjata, Pengamat Internasional Sebut Langkah Pemerintah Netanyahu ke Depan Goyah!

Menurut BI, posisi ULN pemerintah triwulan I-2021 relatif aman mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.

Selanjutnya ULN swasta pada triwulan I 2021 tercatat 2,3 persen (yoy) atau melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya 3,8 persen (yoy).

Pelambatan ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 5,2 persen (yoy) yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 6,6 persen (yoy).

Selain itu pertumbuhan ULN lembaga keuangan juga terkontraksi semakin dalam menjadi minus 7,1 persen (yoy) dari triwulan sebelumnya minus 5,7 persen (yoy).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah