Perkumpulan Bumi Alumni dan KUALI Gelar Halalbihalal secara Virtual

- 24 Mei 2021, 20:21 WIB
Tangkapan layar.
Tangkapan layar. /Kiki Kurnia/

Ary pun berharap, pelaku UMKM bisa memanfaatkan ekonomi digital untuk akses pasar dan distribusi produk UMKM. Dalam hal ini, PBA siap membantu pelaku UMKM untuk menguatkan dan mengembangkan kualitas supaya produk mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi.

Sementara Dewi Tenty S.A selaku Ketua Bidang Hubungan Lembaga PBA menyampaikan, UMKM sudah terbukti menjadi sektor yang paling bertahan meski Indonesia dilanda beberapa kali resesi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 11 Desa di Kabupaten Garut Dilarang Menggelar Belajar Tatap Muka

Namun, pandemi Covid-19 datang dan mampu meluluhlantahkan ekonomi Indonesia. Hal ini tentu berpengaruh dan berdampak besar terhadap perekonomian 64 juta pelaku UMKM.

“Hal ini jadi pekerjaan rumah pemerintah terutama kemenkop UMKM. Tapi saya dengar, kemenkop tidak sendiri, tapi akan dibantu kementerian BUMN untuk membahu UMKM supaya lebih berdiri lagi dan menopang perekonomian di masa sulit,” ujarnya.

Staf ahli Kemenkop UMKM Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto menyampaikan, pandemi yang sudah berlangsung setahun lebih lamanya diakui berdampak besar untuk pelaku UMKM.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Serahkan Donasi Rp 14,3 Miliar untuk Palestina, Rencana Digunakan Membangun Rumah Sakit

Namun, di sisi lain, pandemi menjadi momentum para pelaku UMKM untuk bertransformasi ke arah ekonomi digital. Menurutnya, transformasi itu perlu dilakukan karena 80 persen UMKM yang memanfaatkan digital memiliki ketahanan lebih baik dalam menghadapi pandemi.

Di samping itu, diprediksi potensi ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada 2025 dengan nilai sekitar Rp1.800 triliun. Potensi yang besar itu merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan pelaku UMKM.

“Ini bisa dimanfaatkan pelaku UMKM yang saat ini jumlahnya mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,7 persen. Untuk saat ini, sumbangan ekspor pelaku UMKM memang masih kecil. Tapi penyerapan tenaga kerja jampir 97 persen dari angkatan kerja yang ada di Indonesia,” kata Rulli.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x