Tanggapi Bocornya Data BPJS, Muhadjir Effendy Imbau Masyarakat Tak Khawatir: Belum Tentu Data Sesungguhnya

- 26 Mei 2021, 14:50 WIB
Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy /Aditya Ramadhan/ANTARA

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan isu kebocoran data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan.

Menanggapi hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena memang data yang diduga bocor belum jelas kepastiannya.

"Gak usah khawatir, karena data itu belum tentu data yang sesungguhnya. Itu masih dalam penyidikan lebih lanjut," kata Muhadjir dilansir Galamedia dari Antara pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Rahasia Kecerdasan Orang-orang Yahudi, Nomor 2 dan 4 Harus Diperhatikan!

Lebih jauh, Muhadjir langsung melakukan koordinasinya dan klarifikasi bersama direksi BPJS Kesehatan.

"Masih ditelisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Pihaknya memastikan bahwa kasus ini memang masih dalam penyelidikan. Ia juga menegaskan bahwa hal ini tidak akan berdampak pada peserta BPJS Kesehatan.

"Pelayanannya aman semua," ucap dia.

Adanya isu kebocoran data yang terjadi, banyak pihak yang khawatir dan menyoroti hal ini.

Baca Juga: Pegulat Ternama Dikecam Rakyat China, John Cena: Saya Salah, Saya Minta Maaf

Pasalnya berdasarkan dari informasi yang beredar, kebocoran data tersebut terjadi dan dijual ke forum online ‘Raid Forums’.

Diketahui bahwa orang yang melakukan hal tersebut ialah Kotz.

Ali Ghufron, Dirut BPJS Kesehatan juga telah melakukan klarifikasinya ke Bareskrim Polri atas dugaan kebocoran data ini.

Baca Juga: Belasan Ribu Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung

Pihaknya juga melakukan tindakan dengan membentuk tim khusus dalam menangani dan mendalami adanya dugaan kebocoran data di lembaga pemerintah nonkementerian tersebut.

Sementara itu menurut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, permasalahan kebocoran data adalah persoalan yang serius.

"Kebocoran data tersebut bukan persoalan main-main, bukan persoalan kecil namun sangat serius," katanya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x