Network
GALAMEDIA - Kerusakan parah dua ruas jalan di Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung dikeluhkan para pengguna jalan, Sabtu 29 Mei 2021.
Kerusakan jalan itu merupakan akses jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa dan kecamatan.
Pantauan galamedia, kerusakan jalan sangat kentara terlihat di ruas Jalan Leuwidulang-Cimaranggi Desa Sukamaju. Akses jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Jalan telah berubah menjadi kubangan dan genangan air.
Baca Juga: Apdesi Minta Tahapan Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Bandung Dievaluasi
Kondisi serupa akses Jalan Balekambang-Radug Desa Sukamaju, yang menghubungkan Kampung Kukun Desa Padamulya Kecamatan Majalaya.
Di akses jalan kabupaten itu banyak terdapat lubang besar yang berisi genangan air disaat turun hujan.
Karena kondisi jalan yang rusak membuat para pengendara tak nyaman, dan khawatir terjadi rawan laka lantas.
Sejumlah pengendara yang rutin memanfaatkan akses jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari, berharap jalan segera diperbaiki untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
Baca Juga: BRI Terus Dorong Pelaku UMKM Melek Digital dan Naik Kelas
"Jalan ini (Jalan Leuwidulang-Cimaranggi) sudah lama rusak. Kondisinya sudah sangat parah dan berlubang. Kalau hujan turun, sudah pasti terlihat menjadi kubangan air," keluh Agus, pengendara roda dua.
Ia berharap jalan itu segera diperbaiki untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. "Saya berharap, jalan ini dibangun dengan cara dibeton, supaya tahan lama. Beda dengan cara dihotmik, cepat rusak," katanya.
Sama halnya yang dikatakan Mardiana, ketika mengendarai sepeda motor. Ia mengeluhkan jalan berlubang karena mengalami kerusakan.
"Jalannya rusak, dan banyak lubang yang terisi genangan air. Bagusnya cepat diperbaiki," ucapnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa di Indonesia Tiru Desa Wisata Tugu Selatan Cisarua Bogor
Sedangkan Kepala Desa Sukamaju Acep Handana, S.Pd., M.M., ketika dikonfirmasi mengakui kedua ruas jalan itu mengalami kerusakan cukup parah.
"Kami sering menerima keluhan dari warga, yang menyebutkan jalan rusak dibiarkan dan belum ada perbaikan dari pemerintah," kata Acep Handana.
Acep mengatakan, warga pun sempat akan menanam pohon pisang dan ikan di kubangan air jalan yang rusak.
"Itu sebagai bentuk reaksi keluhan warga karena jalan rusak dan belum diperbaiki. Tapi kami coba untuk menjelaskan kepada warga, bahwa untuk perbaikan jalan karena belum ada pos anggarannya," ungkap Acep.
Baca Juga: Said Didu Mendadak Memohon-mohon kepada Erick Thohir: Dari Hati yang dalam, Saya Mohon Selamatkanlah...
Dikatakannya, Pemerintah Desa Sukamaju sudah berusaha mengusulkan melalui musrenbang desa untuk memperbaiki jalan yang rusak itu, namun belum ada persetujuan anggarannya yang bersumber dari dana desa.
"Pada tahun-tahun sebelumnya, kami sudah berusaha untuk memperbaiki jalan yang rusak dengan persetujuan sejumlah pihak maupun perwakilan masyarakat sebagai pemanfaat pembangunan jalan," katanya.
Acep Handana mengungkapkan, kerusakan jalan di Desa Sukamaju itu mencapai sepanjang 3 km.
"Kami sedang berusaha mengusulkan perbaikan jalan kabupaten itu. Kami berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung memperbaiki jalan yang rusak ini," katanya.***
