PDIP Klaim Mayjen TNI Dudung Abdurrachman Jadi Pemimpin Ideal di 2024, Yos: Preman Juga Bisa

- 30 Mei 2021, 19:24 WIB
Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman. /Dok. Kodam Jaya/

GALAMEDIA – Yos Nggarang mengaku heran dengan klaim Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut, Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai pemimpin yang ideal di tahun 2024.

Hal tersebut disebabkan karena Dudung merupakan sosok yang berani menurunkan baliho Front Pembela Islam (FPI) saat menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Menurut Yos , jika hanya menurunkan baliho FPI, maka preman juga bisa melakukan hal yang sama seperti itu.

“Kalau hanya untuk turunkan baliho itu preman lebih berani,” ujar Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) ini melalui akun Twitternya, @yosnngarang, Minggu 30 Mei 2021.

Yos menyebut jika Presiden Indonesia di tahun 2024 itu harus menjadi sosok pemimpin yang berani untuk tidak ingin dijadikan sebagai pesuruh oligarki, tidak terlibat suap di KPU, berhasil menyerahkan Harun Masiku ke KPK, tidak korupsi bansos, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Kapal Kargo Jepang Bertabrakan dengan Kapal Tanker Kimia, Satu Awak Dikhawatirkan Tewas

“Susungguhnya pemimpin berani itu; tidak hanya jadi pesuruh oligarki,tidak bagian dari suap KPU,berhasil menyerahkan Harun Masiku ke KPK, tidak korup bansos jatah rakyat kecil, infrastruktur, dll,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebagai pemimpin yang ideal di tahun 2024.

Hal tersebut kata Hasto, bukan disebabkan karena elektabilitas Dudung, melainkan keberaniannya melawan aksi radikalisme dan separatisme.

“Elektabilitas tinggi itu bukan jaminan untuk bisa jadi pemimpin Indonesia di 2024. Pemimpin itu harus berani melawan radikalisme, separatisme, dan aksi yang ingin mengantikan Pancasila dengan ideologi lain, ujar Hasto saat diskusi daring, 29 Mei 2021.

Menurut Hasto, hal tersebut dapat dibuktikan dengan momen penurunan baliho FPI yang dilakukan oleh pasukan elit TNI atas perintah dari Dudung saat menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Baca Juga: Ini Kriteria Pejabat Publik Menurut Akademisi Unpad

“Dudung itu merupakan sosok yang berani memegang prinsip-prinsip yang terkandung di dalam Pancasila. Dia juga bukan tipe pemimpin yang mudah terombang-ambing karena tingginya elektabilitas. Itulah yang diinginkan PDIP,” tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x