Network
GALAMEDIA - Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, terutama pasca liburan, Pemkot Cimahi terus melakukan berbagai cara.
Salah satunya dengan mengadakan rapid tes antigen gratis bagi warganya. Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa menelusuri jika di masyarakat ada penyakit mematikan tersebut.
Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg. Pratiwi mengatakan, target kegiatan tersebut diharapkan bisa diikuti 300 orang.
"Kita laksanakan rapid tes antigen pasca libur sebagai upaya mendeteksi kasus pasca libur lebaran. Pesertanya warga Kota Cimahi, ada juga warga daerah sekitar," ujarnya.
Dijelaskan Pratiwi, dalam waktu singkat, target kegiatan langsung terpenuhi. Terlebih masyarakat sangat antusias untuk mengikutinya pada Minggu 30 Mei 2021.
"Sekitar 6 sampel yang hasilnya positif Covid-19. Temuan ini langsung ditindaklanjuti dengan tes swab PCR dirujuk ke puskesmas masing-masing," ujarnya.
Selain itu, lanjut Pratiwi, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 diminta taat isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Nantinya ada petugas puskesmas yang melakukan pengawasan ke kediaman bersangkutan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat.
Baca Juga: Wali Kota Minta Satgas dan Disdik Harus Teliti Cek Daftar Periksa PTM Terbatas
Dijelaskan Pratiwi, penularan Covid-19 di Kota Cimahi masih didominasi di klaster keluarga. Untuk mencegah penularan, ia mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan bepergian.
"Jangan bepergian kalau tidak penting sekali. Kecuali kebutuhan kerja, namun dilakukan dengan prokes ketat," tuturnya.
Pratiwi mengimbau masyarakat sadar akan bahaya Covid-19. "Covid-19 masih ada. Terapkan protokol kesehatan secara ketat, walaupun kita sudah divaksin. Jangan hanya sekedar pakai tapi gunakan masker dengan benar, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Tetap waspada," imbuhnya.
Baca Juga: Kim Jong-un Perintahkan Pasukan Korea Utara Bunuh Kucing dan Merpati, Waduh Ada Apa Ya?
Sementara itu banyak alasan masyarakat mengikuti rapid test gratis tersebut. Salah satunya karena pekerjaannya beresiko terpapar Covid-19 karena masuk kontak erat kasus positif Covid-19.
Namun ada juga yang mengikuti test itu sekedar ingin tahu kondisi tubuh.***
