700 Pegawai KPK Demo, Rocky Gerung: Membuktikkan, Kekuasaan Memang Berkehendak Buruk ke KPK

- 31 Mei 2021, 19:21 WIB
Foto lokasi pelantikan pegawai KPK yang lolos TWK bocor di Medsos, berdekorasi merah putih berkarpet merah.
Foto lokasi pelantikan pegawai KPK yang lolos TWK bocor di Medsos, berdekorasi merah putih berkarpet merah. /Twitter/@girisuprapdiono//

"Jadi saya menganggap bahwa satu hari lagi, ukuran ini akan jadi parameter utama untuk membuktikkan bahwa kekuasaan memang berkehendak buruk terhadap KPK, nah kontras itu yang terlihat," sambungnya.

Menurut Rocky, KPK itu berbeda dengan lembaga lain karena memiliki moral yang disebut kolektif kolegial.

Kolektif kolegial adalah istilah umum yang merujuk kepada sistem kepemimpinan yang melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme yang ditempuh.

"Kalau departemen lain mungkin jika ingin dipecah belah karyawannya itu dengan mudah, ditakut-takuti untuk tidak dilantik, tidak naik pangkat. Tapi KPK ini punya satu kimia moral yang lain yang disebut kolektif kolegial," jelasnya.

Baca Juga: UNIPI dan RayCorp Jalin Kerja Sama Program Campuspreneur

Hal itu yang menurut Rocky dilupakan pimpinan KPK maupun presiden.

"Jadi itu yang dilupakan oleh pimpinan KPK dan presiden bahwa kekuatan moral itu membeku menjadi gumpalan energi akhirnya," imbuhnya.

Pelantikan, kata Rocky, hanya sebuah acara seremonial sehingga bisa ditunda karena ada penghormatan pada rekan KPK yang tidak dilantik.

"Kan pelantikan cuma seremonial, apa susahnya ditunda? Karena energi moralnya masih dikonsolidasikan, supaya ada penghormatan juga pada mereka yang bertoleransi dengan teman-teman mereka yang tidak dilantik," terangnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x