Bupati Ajak Pemuda Pulihkan Ekonomi Daerah

- 31 Mei 2021, 19:34 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan Pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum, Pengukuhan Pengurus Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) serta Penobatan Duta Hukum dan HAM di Gedung Moch. Toha, Soreang, Senin, 31 Mei 2021.
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan Pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum, Pengukuhan Pengurus Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) serta Penobatan Duta Hukum dan HAM di Gedung Moch. Toha, Soreang, Senin, 31 Mei 2021. /Humas Pemkab Bandung/

GALAMEDIA - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengajak generasi muda untuk ikut memulihkan perekonomian daerah yang lumpuh imbas pandemi covid-19.

Hal tersebut diungkapkan bupati seusai menghadiri kegiatan Pembinaan Desa-Kelurahan Sadar Hukum, Pengukuhan Pengurus Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) serta Penobatan Duta Hukum dan HAM di Gedung Moch. Toha, Soreang, Senin, 31 Mei 2021.

“Untuk mempercepat pemulihan ekonomi ini perlu peran serta dari semua pihak, termasuk kalangan pemuda atau pelajar. Dengan adanya pendidikan vokasional yang didapatkan di sekolah, pelajar bisa lebih kreatif apalagi sampai tumbuh jiwa enterpreneur, sehingga ikut memberdayakan masyarakat di sekitarnya,” jelas Dadang Supriatna.

Tak hanya kepada pelajar, dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk megembangkan pola pikir serta mencari potensi dalam membangkitkan perekonomian daerah.

Baca Juga: Soal Kepastian Penyelenggaraan Haji 2021, Ace Hasan Desak Menteri Agama Lapor Presiden

“Saat ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung minus 1,8 persen. Selain memelihara dan membina potensi investasi, pemerintah juga akan membantu masyarakat dalam segi permodalan. Jadi, kami sangat berharap masyarakat bisa ikut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung,” harap bupati yang akrab disapa Kang DS ini.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menuturkan terkait pentingnya mengembangkan budaya sadar hukum di semua lapisan masyarakat. Menurutnya, jika seluruh warga Kabupaten Bandung paham dan menegakkan hukum dalam aspek kehidupan, maka visi dalam menciptakan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera akan segera tercapai.

“Pelaksanaannya sendiri tentu harus didukung oleh semua elemen, baik itu tatanan pemerintahan, masyarakat hingga tingkat keluarga. Dengan begitu, hukum di Kabupaten Bandung tidak hanya sekedar menjadi aturan yang tertulis saja, melainkan dapat tegak berdiri dan menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan masyarakat,” terang Kang DS.

Baca Juga: Tak Jadi Digelar di Bali Gara-gara Isu Kesehatan, Lokasi Munas Kadin Bergeser ke Kendari

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x