Aktivis Dakwah Ini Bandingkan Hukuman HRS dengan Koruptor: Apakah Kesalahan Habibana Begitu Besar?

GALAMEDIA - Aktivis dakwah sekaligus penulis Hilmi Firdausi turut memberikan tanggapan terkait tuntutan kasus yang menimpa Habib Rizieq Shihab (HRS).

Diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah menuntut terdakwa HRS dalam kasus tindak pidana pemberitahuan hasil tes swab bohong di RS Ummi Bogor dengan dijatuhi hukuman selama 6 tahun penjara.

Mengetahui tuntutan hukuman tersebut, Hilmi Firdausi turut memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Ia juga mempertanyakan dan membandingkan lamanya hukuman kasus HRS dengan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Menag Resmi Batalkan Pemberangkatan Haji Tahun 2021, Khofifah Indar Parawansa: Tetap Bersabar dan Tawakal

Ironisnya, Ia membeberkan bila hukuman yang diterima HRS lebih lama bahkan lebih berat daripada para koruptor. Padahal, HRS hanya divonis karena kasus kebohongan hasil swab, sementara para koruptor sangat merugikan negara.

Lebih jauh, Hilmi Firdausi turut membandingkan HRS yang harus menjalani hukuman selama 6 tahun lamanya, sedangkan para koruptor hanya dituntut 4 tahun 6 bulan.

Kasus tindak korupsi yang Ia bandingkan dengan HRS adalah kasus yang dilakukan oleh Djoko Tjandra.

Baca Juga: Badai Pasti Berlalu 4 Juni 2021: Siska Tunangan dengan Helmi, Monic Tak Ingin Singkirkan Leo

"Sy ingin bertanya kpd siapapun yg masih memiliki hati nurani, knp tuntutan utk HRS utk kasus RS Ummi sampai 6 thn, sdgkan utk hukuman utk Koruptor sekelas Djoko Tjandra cuma 4 thn 6 bln," kata Hilmi Firdausi dilansir Galamedia dari akun Twitter @Hilmi28 pada Jumat 4 Juni 2021.

"Apakah kesalahan Habibana sebegitu besar?," tambahnya. Hilmi Firdausi kemudian meminta pendapat dari warganet untuk menanggapi hal tersebut yang berkaitan dengan hukuman HRS dan para koruptor. "Buzzer silahkan jwb jg, sy ingin tau opini kalian," terangnya.***