Seperti diketahui, pidato per tanggal 21 Mei 1998 itu, merupakan pidato terakhir Presiden Soeharto sesaat sebelum ia resmi melepaskan jabatan Presidennya.
Soeharto melepaskan jabatan Presidennya usai terjadi kekacauan di dalam negeri hingga berujung krisis moneter.
Sebelum melepaskan jabatannya, Soeharto sudah berkuasa menjadi Presiden Indonesia dengan waktu yang sangat lama yaitu selama 32 tahun.
Baca Juga: Minta HNW Jangan Permasalahkan Soal Dana Haji, Taufik Damas: Anda kan Pejabat, Jangan Bikin Gaduh!
Postingan Tommy Soeharto terkait pidato terakhir Presiden Soeharto itu pun akhirnya ramai dikomentari oleh warganet.
Kebanyakan warganet merindukan sosok pemimpin Soeharto dan membandingkannya dengan era reformasi.
Salah seorang warganet mengomentari postingan Tommy Soeharto itu dengan mengatakan jika reformasi telah gagal dan menyengsarakan rakyat.
Ia pun mengaku merindukan sosok Presiden Soeharto untuk memimpin bangsa Indonesia ini.
"Ternyata reformasi malah menyengsarakan rakyat...kangen beliau alm bapak soeharto..semoga ditempatkan di surganya allah...aamiin yaa robbal aalamiin," kata akun @sigit735.
Selain itu warganet lainnya justru membandingkan pemerintahan Presiden Soeharto dengan era Presiden Jokowi.