Tampar Presiden di Muka Publik saat Perjalanan Dinas, Dua Orang Bertopeng Diamankan

- 9 Juni 2021, 10:20 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Youtube.com/ The Telegraph

GALAMEDIA - Presiden Prancis, Macron mendapat perlakuan tak pantas saat perjalanan dinasnya ke beberapa tempat. Dalam perjalanan dinasnya itu, Macron mengunjungi sekolah menengah yang melatih siswa untuk bekerja di hotel dan restoran.

Setelah itu, Macron menyapa publik yang telah menunggunya di balik penghalang di kota Tain-1 Hermitage. Sebuah video menunjukkan seorang pria menampar wajah Macron dan dengan sigap pengawalnya mendorong pria itu menjauh dari tempat kejadian.

Seorang pengawal, yang berdiri tepat di belakang Macron, mengangkat tangan untuk membela presiden, tetapi terlambat sepersekian detik untuk menghentikan tamparan itu.

Baca Juga: Hoaks Kesehatan di Pandemi Covid-19 Berseliweran, Akademisi Harus Aktif Suarakan Pesan Kesehatan

Setelah kejadian singkat itu, pengawal Macron kemudian merangkulnya untuk melindunginya agar tak terjadi hal serupa.

Penyiar berita Prancis BFM TV mengatakan dua orang telah ditahan oleh polisi usai menampar Presiden Macron di depan publik. Dua pria itu mengenakan topeng misterius dan berteriak "Montjoie! Saint Denis!" yang merupakan seruan perang berabad-abad lalu.

Setelah itu pelaku mengucapkan kalimat "A bas la Macronie" yang memiliki arti "Turunkan Macron". Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Dauphiné Liberé Selasa malam, Macron tak membesarkan insiden tersebut.

Baca Juga: Mengetahui Makna Tujuh Asmaul Husna, Al Kholiq Hingga Ar Rozaq, Yuk Dzikir dengan Nama Allah yang Maha Indah

Berita itu kemudian menjadi berita utama nasional, Macron menyebut insiden tersebut adalah terisolasi yang dilakukan oleh individu “ultra-kekerasan”.

"Aku baik-baik saja. Kita harus menempatkan insiden ini, yang menurut saya adalah peristiwa yang terisolasi, ke dalam perspektif," kata Macron dilansir France24.com

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x