"Kepemimpinan teknokratis memerlukan kepemimpinan intelektual, guna memahami arah masa depan bangsa dan dunia. Darinya, kepemimpinan tersebut akan memberikan arah terhadap setiap keputusan yang diambil, yang di satu sisi menyelesaikan berbagai persoalan rakyat, dan disisi lain sebagai investasi bagi masa depan," pungkasnya.***