Dulu Protes Kini Mendukung, 2 Politisi Partai Ini Pertanyakan Respon Dirjen Dikti Soal Gelar Profesor Megawati

- 13 Juni 2021, 13:42 WIB
Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri saat mengikuti Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan.
Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri saat mengikuti Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan. /Antara Foto/Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

GALAMEDIA – Pemberian gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) kepada Megawati Soekarnoputri hingga saat ini masih menjadi polemik.

Gelar Profesor Kehormatan yang disematkan pada Megawati itu pun mendapat respons dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam.

Meski begitu, politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menganggap tanggapan Dirjen Dikti soal gelar Profesor Kehormatan Megawati sebagai respons yang tidak konsisten.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 13 Juni 2021: Rumah Tangga Nana-Dewa di Ujung Tanduk, Bu Farah Malah Senang

Dirjen Dikti sebelumnya mengatakan perguruan tinggi tidak mengenal gelar Profesor Kehormatan.

Menurut Dirjen Dikbud, perguruan tinggi hanya mengenal istilah gelar Doktor Kehormatan. Itu  pun hanya diberikan pada orang-orang dengan sumbangsih luar biasa.

Tak berselang lama, Dirjen Dikti buka suara soal pemberian gelar pada Megawati.

Menurutnya, Profesor Kehormatan pantas diberikan pada Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan itu.

Baca Juga: Sering Stres? Saatnya Konsumsi 5 Makanan Anti Stres Ini

Ia mengaku telah mempelajari usulan yang diberikan Unhan perihal gelar Profesor Kehormatan Megawati.

“Temukan 7 perbedaan dari dua capture ini,” tulis Mustofa Nahrawardaya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @TofaTofa_id, Minggu (13 Juni 2021).

Dalam cuitan tersebut, Mustofa Nahrawardaya juga mengunggah dua foto yang menunjukkan dua opini Dirjen Dikti terkait gelar Profesor Kehormatan Megawati yang dinilai kontras.

Baca Juga: Tiba-tiba Mencuat! JK Beberkan Sebab Rizal Ramli Dicopot Jokowi: Kita Ini Dianggap Kebun Binatang

Cuitan tersebut ditanggapi politisi Partai Demokrat, Surya Makmur Nasution.

Menurutnya, dua buah foto tersebut dapat dijadikan jejak digital polemik gelar Profesor Kehormatan Megawati yang sulit terbantahkan.

“Jejak digital sulit terbantahkan,” ujar Surya Makmur Nasution melalui akun Twitter  @suryamakmurnas3.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 13 Juni 2021: Ibu Farah Buat Runyam Rumah Tangga Dewa-Nana

Surya Makmur Nasution menganggap ucapan Dirjen Dikti menunjukkan dirinya “lupa”.

“Sayangnya, banyak orang yang mengidap amnesia,” pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x