Empat pasien yang masih antre selanjutnya dimasukkan ke ruang rawat inap RSUD RA Kartini. Apalagi tiga di antaranya punya kemungkinan tertular COVID-19 dan satu orang lagi sudah dikonfirmasi terserang COVID-19.
Beberapa anggota keluarga pasien COVID-19 juga mengeluhkan lambatnya pelayanan pengurusan jenazah. Satu keluarga mengaku harus menunggu sampai sembilan jam untuk untuk pemulasaraan jenazah anggota keluarganya.
Baca Juga: Tangani Kasus TWK di KPK, Komnas HAM akan Turunkan 3 Ahli dari Latar Belakang Keilmuan Berbeda
Sementara Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini, Bambang Dwipo mengatakan bahwa 35 tempat tidur untuk rawat inap pasien COVID-19 pada Senin 14 Juni 2021 malam penuh.
Namun esoknya pengelola rumah sakit menyiapkan tambahan 20 tempat tidur untuk pasien COVID-19.
"Rencana kami, penambahan tersebut baru dibuka pada siang hari setelah semuanya siap. Kami memang kekurangan SDM karena banyak yang terpapar," katanya.***