Diketahui sebelumnya, Israel dan Iran memiliki hubungan yang tidak baik dan pada 2015 Israel sempat menentang keras kesepekatan nuklir yang dilakukan Iran dan sejumlah negara-negara di dunia.
Kesepakatan itu menawarkan keringanan sanksi untuk Iran jika membatasi program nuklirnya.
Kesepakatan nuklir yang ditarik di masa kepemimpinan Donald Trump itu diyakini Israel bisa mendukung Iran mengembangkan senjata nuklir.
Pemerintah baru Israel yang baru saja dilantik mengatakan akan keberatan dengan kebangkitan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara kekuatan dunia dan musuh bebuyutannya Iran.
Sementara itu, Israel tak percaya program nuklir Iran murni damai, mereka yakin Iran sedang membangun senjata nuklir lebih kuat lagi.***