"Untuk vaksinasi baru akan dirapatkan hari ini terkait jatahnya, tapi pasti dibagi itu berdasarkan rasio penduduk dan kecepatan vaksinasi," ujarnya.
Emil menerangkan telah berdiskusi dengan pemerintah daerah di Jabar untuk memperkuat fungsi Puskesmas, dalam penanganan pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.
Baca Juga: PKB Yakin Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024: Terbukti Mampu Memimpin Jakarta dengan Baik
"Selain itu, penguatan di level Puskesmas juga tingkatkan, sehingga yang masuk rumah sakit adalah pasien yang bergejala berat dan sangat berat. Kalau gejala ringan dan sedang cukup di rawat di Puskesmas, diisolasi di desa kelurahan yang sudah dibiayai dana desa," tuturnya.
Lebih jauh, Ia menilai tingkat kematian pasien Covid-19 di Jawa Barat relatif masih terkendali, meski kasusnya terus mengalami peningkatan.
"Untuk kematian (pasien Covid-19) di Jabar masih terkendali di angka 1.3 persen. Kasus aktif memang meningkat, juga keterbatasan pengetesan sedang kita diupayakan kedepannya," tambahnya.***