Gerah dengan Kepemimpinan Anies Baswedan, Politisi Gerindra: Gubernur Itu Bertindak, Bukan Mengimbau!

- 22 Juni 2021, 22:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali disorot karena dianggap tak bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang menimpa Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali disorot karena dianggap tak bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang menimpa Ibu Kota. /Antara/

GALAMEDIA - Sorotan terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali datang. Kali ini dari anggota DPR RI Kamrussamad.

Politisi Partai Gerindra itu merasa 'gerah' dengan sikap kepemimpinan Anies. Ia meminta Anies segera menyelesaikan begitu banyak persoalan di Jakarta saat ini.

"Aspirasi sebagai warga Jakarta dan perwakilan rakyat di DPR," ujar Kamrussamad dihubungi di Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021.

Kamrussamad menjelaskan pada hari ulang tahun (HUT) ke-494 DKI Jakarta, sejumlah persoalan yang harus diselesaikan di antaranya persoalan angka kemiskinan semakin meningkat.

Baca Juga: Rekor Tertinggi Selama Pandemi! Angka Penularan Covid-19 Lebih Besar Dibandingkan Angka Kesembuhan

"BPS mencatat jumlah orang miskin di Jakarta mencapai 496,84 ribu orang," lanjutnya, dikutip dari Antara.

Anggota Komisi XI itu menekankan, walaupun kenaikan angka kemiskinan kecil, tetapi itu sangat penting untuk segera diatasi.

Persoalan lainnya yakni masih ada gedung sekolah yang tidak layak pakai, tetapi masih digunakan di Jakarta.

Kamrussamad juga mengingatkan Anies untuk tidak melakukan pencitraan, salah satunya melakukan panen padi di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Bobby Nasution Bersaing dengan Puan Maharani Untuk Maju di Pilpres 2024? Ahok Bisa Jadi Penentu

Kata dia, di Jakarta khususnya di Rorotan, Gubernur Anies bisa melakukan panen bersama petani.

Selain itu, Kamrussamad mengungkapkan ratusan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov DKI tidak mau mengikuti lelang jabatan beberapa waktu lalu.

"Ini membuktikan, ada lingkungan tidak sehat di pemerintahan," tambahnya.

Kemudian, anggaran pelaksanaan Formula E yang batal digelar, dapat dialihkan untuk pelayanan medis di Jakarta.

Baca Juga: Innalillahi, Per 22 Juni 2021 Ada 335 Orang di RI Meninggal Akibat Covid-19, Kasus Positif Bertambah 13.668

Kamrussamad mengatakan Anies dapat lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran, sehingga tidak terjadi kerugian. Dia mencontohkan kasus pengadaan lahan rumah DP nol persen.

"Gubernur itu bertindak, bukan mengimbau," tegasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x