Jokowi Minta Agar Rakyat Tidak Susah Makan, Demokrat: Lip Service, Kenyataannya Rakyat Tak Bisa Cari Nafkah

- 13 Juli 2021, 21:05 WIB
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/
Politis Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /tangkap layar youtube Indonesia Lawyer Club/ /

GALAMEDIA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Maves), Luhut Binsar Panjaitan telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Luhut pun sempat membeberkan soal tugas yang diberikan oleh Jokowi kepada dirinya. Berdasarkan keterangannya, presiden menitipkan pesan agar penerapan PPKM Darurat tidak membuat masyarakat sulit makan.

Hal ini ia ungkapkan dalam akun Facebook pribadinya, Luhut Binsar Panjaitan pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Utang Lagi Rp515 Triliun, Luqman Hakim: Tolong Dananya Dipakai Untuk Kepentingan Rakyat!

"Pak Luhut, jangan sampai ada masyarakat yang susah makan, karena adanya pemberlakuan kebijakan ini,”"katanya menirukan permintaan Jokowi.

Menteri satu ini menjelaskan, pesan Jokowi tersebut menjadi petunjuk dan selalu disampaikan kepada semua pihak yang berjuang dalam penerapan PPKM Darurat.

Tujuannya agar senantiasa memeriksa semua hal secara berjenjang, bertahap, dan mencegah PPKM Darurat menjadi kebijakan yang merugikan rakyat kecil.

Lebih lanjut, Luhut mengaku selalu mengingatkan seluruh pihak untuk mengutamakan prinsip kemanusiaan dalam penerapan kebijakan tersebut.

Kendati demikian, Luhut menegaskan, hal tersebut tidak berlaku terhadap pihak yang mengambil keuntungan pribadi di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Usai Bikin Gaduh, dr Lois Terancam 10 Tahun Penjara, Brigjen Slamet: Saya Putuskan Tidak Menahannya

Selain itu, ia berharap seluruh masyarakat bersama-sama berikhtiar agar pandemi Covid-19 dapat dikendalikan.

"Semua ikhtiar ini kita niatkan dan lakukan agar pandemi ini bisa kita kendalikan bersama-sama," pungkasnya.

Luhut juga mengklaim mendengar semua keluhan, saran, serta masukkan terkait PPKM Darurat akan selalu menjadi prinsipnya memimpin kebijakan ini.

Menanggapi permintaan Jokowi terhadap Luhut, politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menilai bahwa itu hanyalah lip service.

Baca Juga: Buron Selama 15 Tahun, Terpidana Pembobol Bank Mandiri Rp 120 Miliar Ditangkap, Kejagung Apresiasi Polda Jabar

Sebab, realitanya, di tengah kebijakan PPKM Darurat, banyak rakyat yang tidak bisa mencari nafkah.

“Lip service. Kenyataannya, PPKM-D membuat rakyat kecil tak bisa mencari nafkah,” cuitnya melalui akun Twitter pribadi @RachlanNashidik pada Selasa, 13 Juli 2021.

Namun demikian, dia mengatakan, negara tidak memberikan bantuan terhadap rakyatnya.

“Tapi negara tidak menaruh nasi ke piring mereka,” pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x