Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Lokasi Vaksinasi dan Berikan Bantuan Beras di Pondok Minhaajurrosyidin

- 13 Juli 2021, 21:17 WIB
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi vaksinasi sekaligus memberikan bantuan 10 ton beras di Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD, Pondok Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur, Selasa, 13 Juli 2021./dok.istimewa
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi vaksinasi sekaligus memberikan bantuan 10 ton beras di Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD, Pondok Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur, Selasa, 13 Juli 2021./dok.istimewa /

Hingga saat ini lokasi vaksinasi terus berjalan dan lokasi antara laki-laki dan perempuan juga terpisah, meskipun dalam satu lokasi.

Baca Juga: Buron Selama 15 Tahun, Terpidana Pembobol Bank Mandiri Rp 120 Miliar Ditangkap, Kejagung Apresiasi Polda Jabar

Terkait kerja sama dengan TNI-Polri, LDII telah menggelar vaksinasi di berbagai wilayah. DPP LDII terus memetakan daerah-daerah yang memungkinkan kerja sama antara Polda dan Kodam di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami sekarang sudah berkordinasi dengan jajaran Pangdam dan Polda. Saat ini DPW Sulsel sudah bekerja sama dengan Kodam Hasanuddin. Sementara DPW Kalbar sudah bekerjasama dengan Polda," katanya.

Chriswanto menambahkan, LDII siap membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menargretkan anak usia 12-18 tahun. Setiap hari, melayani sebanyak 2 ribu anak.
Selama vaksin masih ada, dianjurkan anak-anak bisa vaksin di Ponpes Minhajurosyidin. Vaksinasi anak ini sebagai bentuk kerjasama LDII dengan TNI-Polri serta Dinkes DKI.

"Meski kontribusi kami yang kecil secara nasional, tapi kami ingin berkelanjutan sebagai upaya kami membantu pemerintah mencapai target vaksinasi 1 juta per hari dari target pemerintah," ucapnya.

Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto kembali mengingatkan bahwa target pemerintah dalam program vaksinasi nasional meningkat jadi 2 juta orang per harinya.

Baca Juga: Zona Merah, Pemotongan Hewan Kurban Disarankan di RPH

Ia optimistis dengan lokasi Padepokan ASAD dan kerja sama yang baik antara LDII, Ponpes Minhajurrosyiddin, Puskesmas Cipayung, dan TNI-Polri, target bisa terwujud.

"Tempat ini sesuai karena sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan luas. Kami berikan motivasi kepada panitia, dengan hadir ke sini melakukan peninjauan kegiatan. Seandainya target ke depan ditambahkan 2 sampai 3 juta orang, kami akan menambahkan kembali jumlah tenaga kesehatan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x