Hingga saat ini lokasi vaksinasi terus berjalan dan lokasi antara laki-laki dan perempuan juga terpisah, meskipun dalam satu lokasi.
Terkait kerja sama dengan TNI-Polri, LDII telah menggelar vaksinasi di berbagai wilayah. DPP LDII terus memetakan daerah-daerah yang memungkinkan kerja sama antara Polda dan Kodam di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami sekarang sudah berkordinasi dengan jajaran Pangdam dan Polda. Saat ini DPW Sulsel sudah bekerja sama dengan Kodam Hasanuddin. Sementara DPW Kalbar sudah bekerjasama dengan Polda," katanya.
Chriswanto menambahkan, LDII siap membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menargretkan anak usia 12-18 tahun. Setiap hari, melayani sebanyak 2 ribu anak.
Selama vaksin masih ada, dianjurkan anak-anak bisa vaksin di Ponpes Minhajurosyidin. Vaksinasi anak ini sebagai bentuk kerjasama LDII dengan TNI-Polri serta Dinkes DKI.
"Meski kontribusi kami yang kecil secara nasional, tapi kami ingin berkelanjutan sebagai upaya kami membantu pemerintah mencapai target vaksinasi 1 juta per hari dari target pemerintah," ucapnya.
Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto kembali mengingatkan bahwa target pemerintah dalam program vaksinasi nasional meningkat jadi 2 juta orang per harinya.
Baca Juga: Zona Merah, Pemotongan Hewan Kurban Disarankan di RPH
Ia optimistis dengan lokasi Padepokan ASAD dan kerja sama yang baik antara LDII, Ponpes Minhajurrosyiddin, Puskesmas Cipayung, dan TNI-Polri, target bisa terwujud.
"Tempat ini sesuai karena sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan luas. Kami berikan motivasi kepada panitia, dengan hadir ke sini melakukan peninjauan kegiatan. Seandainya target ke depan ditambahkan 2 sampai 3 juta orang, kami akan menambahkan kembali jumlah tenaga kesehatan," jelasnya.